Bola.com, Jakarta - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot Dewa Broto, mengatakan ada tiga hal yang ingin ditanyakan kepada pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkait kegagalan Indonesia pada ajang Piala Sudirman 2017. Gatot juga menegaskan pemanggilan ini bukan untuk meminta pertanggung jawaban dari PBSI, melainkan hanya untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada.
"Ada tiga hal yang ingin kami tanyakan ke PBSI. Pertama kami ingin mengetahui alasan kekalahan di Piala Sudirman. Memang target PBSI tidak menjadi juara, tapi rasanya tidak layak kalah di babak penyisihan," ujar Gatot kepada wartawan, Selasa (30/5/2017).
Baca Juga
"Yang kedua kami ingin mengetahui apa yang ingin diperbaiki PBSI agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang," sambungnya.
Kegagalan lolos dari fase grup merupakan prestasi terburuk Indonesia sepanjang perhelatan Piala Sudirman. Indonesia gagal melangkah ke babak perempat final setelah takluk 1-4 dari India dan hanya menang 3-2 atas Denmark pada pertandingan di Grup 1D.
Gatot menjelaskan Kemenpora ingin lebih menjalin sinergi yang lebih baik dengan PBSI ke depannya. Ini agar kegagalan di Piala Sudirman tidak kembali terulang ke depannya.
"Pertanyaan ketiga kami ingin meminta sinergi yang lebih baik antara PBSI dengan Kemenpora ke depannya. Mungkin saja kegagalan ini juga diakibatkan kurangny komunikasi antara Kemenpora dengan PBSI," tutur Gatot.