Bola.com, Malang - Arema FC tengah menatap laga selanjutnya di kandang Persija Jakarta, Jumat (2/6/2017). Meski demikian, satu gelandang tim Singo Edan, Ferry Aman Saragih, masih belum bisa move on dari pertandingan sebelumnya saat melawan Mitra Kukar (28/8/2017).
Sebab, pertandingan itu memberikan kenangan baik dan buruk. Kenangan bagusnya, Ferry berhasil mencetak gol pertama di Liga 1 malam itu. Sebuah bola liar dari proses tendangan penjuru bisa disambarnya menjadi gol. "Ini gol pertama saya dan pertama kali jadi starter," kata mantan pemain Pusamania Borneo FC tersebut.
Selama ini pos gelandang bertahan Arema jadi milik Hanif Sjahbandi karena tim pelatih memberikan satu slot pemain U-22 di sektor itu.
Sedangkan kenangan buruknya, dia tak bisa melanjutkan pertandingan setelah mencetak gol. Penyebabnya, lutut kirinya terasa sakit setelah tertimpa tubuh besar marquee player Mitra Kukar, Mohammed Sissoko.
Baca Juga
Kejadiannya cukup cepat. Ketika kedua pemain berbut bola, Ferry lebih dulu terjatuh. Tetapi, Sissoko kemudian hilang keseimbangan dan menimpanya.
Dia sempat khawatir karena beberapa pekan lalu sempat mengalami cedera di lutut sehingga ada bayangan lututnya kembali bermasalah. "Terasa agak sakit setelah tertimpa Sissoko. Badannya besar sekali," kata Ferry.
Mantan pemain Juventus itu memang sering berduel dengan Ferry lantaran dia ditugaskan untuk mengawal pergerakan Sissoko.
Beruntung 'oleh-oleh' mantan pemain Timnas Mali itu tidak bertahan lama karena Ferry masuk daftar pemain yang dibawa ke kandang Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. "Untung tidak cedera berat. Sudah baik sekarang," ujarnya.
Saat ini, Ferry mulai dilirik pelatih Aji Santoso sebagai pemain inti di Arema. Dia akan tetap digandengkan dengan Adam Alis dan Esteban Vizcarra karena tiga gelandang ini tampil bagus saat melawan Mitra Kukar. "Saya senang dapat kesempatan. Apalagi dapat bonus menang," canda pemain berdarah Batak tersebut.