Bola.com, Mugello - MotoGP Italia di Sirkuit Mugello merupakan balapan istimewa bagi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Atmosfernya sangat berbeda dibandingkan seri-seri lain, khususnya untuk The Doctor.
Seri MotoGP di Mugello adalah balapan kandang Rossi. Fans fanatik The Doctor selalu tumpah ruah memberikan dukungan. Warna kuning, yang menjadi ciri khas Rossi, mendominasi tribune sirkuit.
Baca Juga
Tak heran, rekor Rossi di Sirkuit Mugello sangat mentereng. Dia sembilan kali memenangi balapan kandang tersebut, sejak debutnya di kelas 125cc pada 1996.
Sembilan kemenangan itu termasuk tujuh kali secara beruntun di kelas premier, pada 2002-2008. Itu artinya Valentino Rossi punya banyak memori manis di Mugello.
Namun, balapan MotoGP Italia tak selalu berujung manis bagi Rossi. Dia juga mengalami berbagai momen yang kurang memuaskan. Setelah tujuh kali menang beruntun, Rossi puasa gelar di Mugello. Sudah sembilan musim terakhir The Doctor gagal menang di balapan kandang.
Rossi tentu punya ambisi besar menyudahi puasa kemenangan di MotoGP Italia. Namun, misi itu bakal kembali tertunda jika Rossi terpaksa absen pada balapan di Mugello tahun ini.
Rossi masih memulihkan diri dari cedera setelah mengalami kecelakaan saat berlatih motocross. Belum ada keterangan resmi dari dokter, tim Yamaha, maupun Rossi tentang kepastian partisipasinya pada MotoGP Italia. Keputusan final diprediksi diumumkan pada Kamis (1/6/2017) alias sehari sebelum sesi latihan bebas pertama.
Jika berhasil melewati tes, Rossi punya kesempatan meraih hasil manis atau malah menorehkan momen pahit di MotoGP Italia.
Jika menengok ke belakang, manakah momen terbaik dan terpuruk Valentino Rossi di Sirkuit Mugello? Berikut ini rangkuman Bola.com dari berbagai sumber:
Momen Terbaik
Valentino Rossi tak ragu saat diminta menyebutkan momen terbaik pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Menurut pebalap Italia tersebut, kemenangan pada MotoGP 2006 menjadi momen terbaiknya di Mugello. Saat itu, dia memenangi persaingan dengan kompatriotnya, Loris Capirossi.
"Mungkin balapan terbaik adalah 2006, karena saya menikmati duel hebat dengan Loris Capirossi. Saya bersama Yamaha dan ban Michelin. Dia bersama Ducati dan ban Bridgestone. Pada akhirnya, level kami sama," kenang Rossi, seperti dilansir Crash.
"Kami memulai lap terakhir dengan saling menyalip. Itu satu-satunya dalam karier saya tak mengingat lap terakhir. Saya baru menyadari menang setelah melintas garis (finis). Jadi saya rasa iti memori terbaik di Mugello," kata Rossi.
Momen Terburuk
Balapan MotoGP Italia 2016 menjadi momen terburuk Valentino Rossi di Sirkuit Mugello. Dia gagal finis karena mesin motornya jebol. Rossi menganggap kegagalan tersebut merupakan salah satu hasil paling menyakitkan sepanjang kariernya di ajang grand prix.
Insiden pahit di Mugello terjadi saat Rossi sedang berduel dengan Jorge Lorenzo. Namun, ambisinya mengalahkan Lorenzo pupus setelah motor M1 yang ditungganginya mengeluarkan asap. Ternyata, mesin motornya jebol.
Rossi mengatakan kegagalan ini terasa sangat buruk. Selain terpuruk di kandang sendiri, Rossi juga tak kunjung menyudahi paceklik kemenangan di Mugello yang sudah berlangsung selama sembilan tahun.
"Apa yang bisa saya katakan? Sulit sekali berkata-kata. Ini sangat menyakitkan. Sangat disayangkan karena Anda mengalami mesin jebol saat balapan. Namun, kali ini lebih menyakitkan karena insidennya terjadi di Mugello," urai Valentino Rossi.