Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 menjajal tim raksasa dunia Brasil U-20 di partai pembukaan penyisihan Grup C Turnamen Toulon 2017, Kamis (1/6/2017) dini hari di di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Prancis. Ada momen unik terjadi di pertandingan ini.
Komentator berbahasa Inggris yang memandu jalannya laga siaran langsung beberapa kali kepeleset lidah. Ia salah menyebut nama pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.
Baca Juga
Sang komentator berulangkali menyebut nama pelatih asal Sumatera Barat dengan sebutan Indra "Safari".
Hal yang wajar mengingat Timnas Indonesia U-19 merupakan pendatang baru di Turnamen Toulon 2017. Di penyisihan Grup C, Indonesia diapit negara-negara yang relatif tenar di kancah persaingan sepak bola internasional, macam: Brasil, Republik Ceska U-21, dan Skotlandia U-21.
Turnamen Toulon 2017 diikuti 12 negara, selain negara-negara yang bersaing dengan Tim Garuda Muda di Grup C ada juga Angola, Bahrain, Cuba, Inggris, Prancis, Pantai Gading, Jepang, dan Wales.
Inggris negara yang berstatus juara bertahan, setelah di edisi 2016 lalu mengalahkan tuan rumah Prancis dengan skor 2-1.
Walau komentator salah menyebutkan nama Indra Sjafri, tapi ia berulangkali memuji para pemain Indonesia yang menyulitkan Brasil. Tim Samba baru bisa menembus pertahanan Indonesia di menit 37 lewat gol Gabriel Navaes. Indonesia hanya kalah tipis 0-1.
"Brasil terlihat frustrasi, mereka perlu mencari jalan keluar untuk menembus pertahanan Indonesia," ucapnya.
Buat Indra Sjafri, tugas memimpin pasukan timnas muda ke Eropa bukan kali pertama. Pada 2014 silam ia sempat mendampingi Timnas Indonesia U-19 ke Spanyol. Kala itu tim asuhannya bersua Barcelona B, yang diperkuat Luis Suarez.
Di pentas turnamen Toulon, Indra Sjafri tak membenani target apa-apa ke para pemain. Sang mentor hanya ingin pasukannya bermain sebagus mungkin. "Lawan-lawan yang dihadapi di turnamen ini negara-negara dengan kualitas tinggi di persaingan dunia. Saya ingin pemain menikmati pertandingan, menjadikan pertandingan yang dijalani ajang menempa diri," katanya.