Bola.com, Bogor - Abduh Lestaluhu akhirnya bisa menarik nafas setelah masa hukumannya berakhir. Bek PS TNI itu dijatuhi sanksi larangan bermain selama lima pertandingan oleh Komdis PSSI karena terbukti memukul striker Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, ketika dua tim bertemu di Liga 1 2017, 29 April 2017.
Abduh Lestaluhu harus absen saat PS TNI bertemu Persiba Balikpapan (5/5/2017), Barito Putera (9/5/2017), PSM Makassar (15/5/2017), Madura United (19/5/2017), dan Persela Lamongan (27/5/2017).
Alhasil, pada laga terdekat PS TNI, yakni melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (2/6/2017), Abduh sudah bisa kembali bermain.
Abduh mengaku senang akhirnya bisa kembali ke lapangan hijau mengenakan seragam kebanggaan PS TNI. Menunggu lima pertandingan bukan waktu pendek bagi seorang pemain. Kejenuhan pasti menghampiri karena sedianya Abduh bertanding satu kali dalam satu pekan.
"Tentu saja perasaan saya saat ini sangat senang sekali, bisa kembali ke lapangan bermain bersama membela tim. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi dalam segala hal," kata Abduh.
Baca Juga
Kembalinya Abduh Lestaluhu memberikan angin segar kepada pelatih Ivan Kolev, yang beberapa pertandingan terakhir harus memutar otak meracik tim karena banyak pemain inti, termasuk Abduh, absen karena menjalanihukuman. Belum lagi pemain seperti Manahati Lestusen yang menyusul dihukum Komdis PSSI larangan bermain tiga pertandingan.
Beruntung, selain kembalinya Abduh, pada pertandingan melawan Mitra Kukar, PS TNI juga bisa memainkan Hong Soon-hak dan marque player Elio Bruno Martins yang sudah pulih pasca cedera.
Abduh mengungkapkan tidak akan mengalami kendala adaptasi meski lama absen. Pasalnya, selama menjalani masa hukuman, Abduh Lestaluhu tetap aktif berlatih bersama tim.
"Sekarang saatnya untuk fokus ke depan, karena masih banyak pertandingan. Saya bangga, teman-teman mampu menjaga kesolidan tim meski di beberapa pertandingan banyak pemain absen. Mereka meraih hasil bagus dan saya siap memberikan yang terbaik ke depannya untuk tim," pungkas Abduh Lestaluhu mengakhiri pembicaraan.