Bola.com, Bekasi - Arema FC akan memarkir marquee player Juan Pablo Pino saat melakoni pertandingan di kandang Persija Jakarta malam nanti (3/6/2017). Pelatih Aji Santoso sudah menegaskan jika mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu tidak akan masuk daftar susunan pemain melawan Persija.
”Ultimatum sudah saya berikan kepada Pino. Jika ingin bermain lagi, dia harus bisa menunjukkan kerja keras dalam sesi latihan. Kesempatannya masih cukup satu minggu kedepan sebelum melawan Perseru Serui (10/6/2017). Kalau ingin dapat jersey (masuk line up) dia harus berubah,” kata Aji.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Pino diparkir sejak pekan lalu saat Arema menang lawan Mitra Kukar. Padahal kondisi pemain asal Kolombia itu tidak sedang cedera atau menjalani hukuman kartu. Persoalannya Pino dinilai tidak main dengan semangat juang seperti yang dikehendaki oleh pelatih dan manajemen Arema.
”Sebenarnya ini soal kemauan Pino saja. Kalau persoalan adaptasi saya pikir tidak ada masalah. Dia pernah main di Eropa dengan AS Monaco dan Galatasaray. Harusnya di sini dia juga bisa adaptasi. Karena bahasa bola itu mudah kok,” lanjut Aji.
Tim pelatih Arema juga melihat Pino kurang membaur dengan pemain lain. Bahkan dengan sesama pemain asing sekalipun dia hanya sesekali berkomunikasi. Sementara pemain lokal terasa punya jarak dengannya.
”Sekarang dia harus coba mengenal satu per satu nama rekan-rekannya. Jangan dibalik justru pemain lama yang adaptasi dengan dia,” lanjut mantan pelatih Persebaya Surabaya.
Saat latihan maupun pertandingan, sebenarnya Pino sudah dibantu oleh para pemain dari Amerika Latin seperti Esteban Vizcarra, Arthur Cunha hingga Cristian Gonzales untuk berkomunikasi dengan tim pelatih.
Gelandang 30 tahun ini tidak memahami Bahasa Inggris. Tapi Pino terlihat tidak aktif mencoba berkomunikasi lebih dulu dengan pelatih maupun pemain lain.
Sebenarnya Arema punya opsi mendepak Pino dan mencari penggantinya pada putaran kedua Liga 1. Namun jika itu dilakukan, manajemen Arema harus membayar kompensasi yang tidak kecil untuk merampungkan kontrak Pino.