Bola.com, Makassar - Liestiadi, pelatih Persipura Jayapura optimistis skuatnya meraih minimal satu poin saat dijamu PSM Makassar pada pekan ke-9 Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (3/6/2017).
"Kami datang ke Makassar dengan kekuatan penuh. Termasuk Boaz Salossa yang sudah terbebas dari sanksi skorsing di dua pertandingan sebelumnya. Jadi wajar kalau kami mematok target poin di Makassar," ujar Liestiadi pada jumpa media di Makassar, Jumat (2/6/2017).
Baca Juga
Kehadiran Boaz bakal berdampak pada lini depan Tim Mutiara Hitam. Sang pemain saat ini jadi pemain paling produktif di tim dengan sumbangsih empat gol. Juga berstatus sebagai kapten, Boaz diyakini akan menambah kepercayaan diri pemain lain saat menjajal PSM, yang kini jadi pemuncak klasemen Liga 1 2017.
Bagi Persipura, target poin merupakan hal yang wajib untuk mengamankan peluang jadi juara Liga 1.
"Seri adalah target realistis. Tapi, terus terang kami juga membidik tiga poin. Karena secara tim, PSM dan Persipura punya peluang sama untuk menang," papar Liestiadi.
Mantan arsitek Persegres Gresik United itu juga menegaskan, sebagai pelatih, dirinya juga tentu ingin menjaga rekor tidak terkalahkan Persipura dari PSM selama 12 tahun.
"Memang tidak mudah untuk mewujudkannya karena kekuatan PSM jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Tapi, saya siapkan strategi untuk itu. Kami tidak akan kalah di Makassar," tegas Liestiadi.
Menurut Liestiadi, startegi yang bakal diterapkan pada pertandingan nanti berdasarkan hasil pengamatannya saat PSM menjamu Arema FC dan Persija Jakarta. Di kedua laga tersebut Tim Juku Eja menang dengan skor 1-0.
"Saya melihat motor serangan PSM ada pada Wiljan Pluim. Hanya, saya tekankan kepada pemain agar tidak terlalu fokus kepadanya. Karena PSM juga punya pemain lain yang patut diwaspadai seperti Reinaldo da Costa, M. Rahmat dan Titus Bonai," ujar Liestiadi yang juga pernah menangani PSM bersama Robert Alberts pada Liga Super Indonesia 2010-2011 ini.
Keyakinan serupa dilontarkan Prisca Glisa Wamsiwor, pemain sayap Persipura. Menurutnya, kehadiran kembali Boaz Solossa dalam tim membuat Persipura lebih solid. "Kami datang ke Makassar untuk membawa pulang minimal satu poin buat keluarga dan masyarakat Papua," tutup Prisca.