Bola.com, Tenggarong - PS TNI menjalani laga berat saat melawan Mitra Kukar. Pada duel pekan kesembilan Liga 1 2017, tim besutan Ivan Kolev kalah 3-5 Jumat (2/6/2017). Insiden lampu mewarnai jalannya pertandingan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
PS TNI unggul terlebih dahulu lewat Elio Martins. Namun keunggulan ini tidak bertahan lama karena Mitra Kukar membalas banyak gol lewat Mohamed Sissoko (dua gol), Oh-In Kyun, Jorge Gotor, dan Anindito Erminarno.
Baca Juga
Dua gol tambahan Elio Martins belum bisa menyelamatkan PS TNI dari kekalahan. Pelatih PS TNI, Ivan Kolev menyalahkan matinya lampu di tengah-tengah pertandingan.
"Saya sangat menyesalkan lampu stadion mati sampai dua kali. Kami seperti bermain dengan dua muka. Tim sebelum lampu mati dan tim sudah mati lampu," ujarnya.
"Saya kecewa dengan kejadian ini. Kalau satu kali matinya tidak masalah, ini dua kali. Tidak bagus ini, ini bukan sepak bola," kata Ivan Kolev, menambahkan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia mengatakan, kejadian seperti ini sepatutnya tak terulang lagi. "Babak pertama kami mempunyai motivasi tinggi, unggul satu gol. Tapi, mati lampu. Ini tidak bagus, sekarang tim kami mengalami hal ini, mungkin tim lain bisa mengalami. Tidak bagus kalau mati lampu sampai dua kali," ucapnya.
Pemain PS TNI, Gustur Cahyo sepakat dengan Kolev. Dia menyebut insiden mati lampu sebagai biang kerok kelahanan timnya dari Mitra Kukar.
"Bukan kami mencari kambing hitam, dua kali mati lampu menjadi tanda tanya bagi kami bagaimana bisa stadion mati lampu dua kali saat pertandingan. Kekurangan dalam pertandingan ini tentu akan kami perbaiki. Kami pun menilai asisten wasit kurang bagus," ujarnya.
Kekalahan dari Mitra Kukar membuat PS TNI turun satu peringkat ke posisi lima. Sementara, Mitra Kukar mengisi posisi empat besar.
Artikel asli ditulis Defri Saefullah/diedit Edu Krisnadefa/Liputan6.com)