Bola.com, Cardiff - Bek Juventus, Dani Alves, menganggap duel kontra Real Madrid pada final Liga Champions sebagai laga spesial. Sebab, jika mampu membungkam Madrid, Juve bakal mengakhiri puasa gelar di Liga Champions.
Baca Juga
I Bianconeri lolos ke final setelah menyingkirkan AS Monaco dengan agregat 4-1, sedangkan El Real mengalahkan Atletico Madrid dengan keunggulan agregat 4-2. Kedua klub pun bakal bersaing untuk memperebutkan trofi Liga Champions di Millennium Stadium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017).
Peluang kedua klub meraih kemenangan pada pertandingan ini adalah fifty-fifty. Pasalnya, dari 18 pertemuan terakhir di ajang Piala/Liga Champions, Juventus dan Los Blancos sama-sama meraih delapan kemenangan serta dua laga sisa berakhir imbang.
Namun begitu, ambisi meraih gelar bakal meningkatkan semangat juang pemain Juve dan Real Madrid. Jika merengkuh titel juara, Juventus akan menyudahi puasa gelar di ajang ini selama 21 tahun, sedangkan Madrid akan menjadi klub pertama yang mempertahankan trofi di era Liga Champions.
“Pertandingan seperti ini memang sangat istimewa dan terlebih lagi bagi Juventus, karena klub belum memenangi trofi Liga Champions selama 21 tahun. Apalagi, Juve terakhir kali bertemu Madrid di final Liga Champions pada 1998, dan saat itu, Madrid menang," kata Alves.
“Akan ada banyak pemain luar biasa di luar sana dan mereka akan tampil dengan performa terbaik yang akan disaksikan oleh seluruh dunia. Kami memiliki hak istimewa untuk menjadi bagian dari hal tersebut, dan kami harus memanfaatkan kesempatan itu, tanpa memikirkan Real Madrid," lanjutnya.
Sumber: Juventus