Bola.com, Suzuka - Pebalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, menanggapi santai sikutan dari Takehiro Yamamoto saat bersaing dalam perebutan posisi pertama pada lap terakhir balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production 250 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (3/6/2017). Namun, dia meminta Yamamoto untuk tampil lebih sportif ke depannya.
Gerry memang bersaing ketat dengan Yamamoto dalam mengejar kemenangan di Suzuka. Mereka juga terlibat aksi saling salip. Namun, ada suatu momen saat Yamamoto tak bersikap sportif. Pebalap Sidrap Honda Ikazuchi Racing Team tersebut tampak dengan sengaja menyikut Gerry pada lap terakhir.
Baca Juga
"Menurut saya itu masih normal, tapi memang lebih baik lagi kalau lebih bersikap sportif. Saya juga dari awal tidak menyenggol dia," ujar Gerry kepada Bola.com setelah balapan.
Gerry kemudian mengakui balapan ini merupakan yang tersulit pada awal perhelatan ARRC 2017. Ini tak lepas dari perlawanan sengit yang diberikan Yamamoto dan Tomoyoshi Koyama.
"Iya ini merupakan balapan tersulit karena Yamamoto dan Koyama sangat kuat, mereka juga lebih hafal dengan Sirkuit Suzuka," tuturnya.
Pebalap berusia 20 tahun asal Surabaya ini mengatakan kunci kemenangan yang diraihnya adalah setelan motor yang membuatnya bisa lebih ngotot. Settingan motor ini diakui Gerry sudah dia terapkan sejak babak kualifikasi.
"Cuma ada sedikit perubahan di bagian depan. Saya akan memakai setelan ini pada balapan kedua nanti," ungkap Gerry Salim.
Balapan kedua ARRC kelas AP250 akan dihelat pada Minggu (4/6/2017). Gerry Salim bakal mengawali balapan dari posisi terdepan.