Bola.com, Cardiff - Juventus dan Real Madrid memiliki modal hebat secara teknis, yang membuat pertemuan mereka akan seru dan ketat. Kedua tim bertemu pada partai final Liga Champions 2016-2017, di Stadion Millennium, Cardiff, Wales, Sabtu (3//6/2017) atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB.
Juventus dan Real Madrid membawa gengsi jawara liga ke Cardiff. Berangkat ke Wales, Juventus berstatus peraih scudetto, sementara Real Madrid menuai trofi juara La Liga 2016-2017.
Tak pelak, dari sisi kekuatan sepanjang musim, pertemuan Juventus dan Real Madrid menjadi patron menarik, terutama dari sisi penerapan strategi apa yang akan dijalankan Massimiliano Allegri (Juventus) dan Zinedine Zidane (Real Madrid).
Terkait taktik, Juventus dan Real Madrid sudah membuktikan diri sebagai skuat terbaik pada Liga Champions 2016-2017. Juventus misalnya, menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang musim ini. Mereka mencatat sembilan kemenangan dan tiga seri.
Hal itu berimbas pada fenomena individu. Striker Juventus, Gonzalo Higuain meraih performa terbaik sepanjang sejarah partisipasi di pentas Liga Champions. Higuain mengoleksi lima gol. Selain Higuain, Juventus menampilan Paulo Dybala dan Mario Madzukic, yang merasakan 'evolusi' bermain.
Tak hanya tiga pemain di atas, Juventus masih punya Dani Alves yang sudah mencetak 10 gol dan mengirimkan 25 kali umpan berujung gol bagi Juventus. Tak hanya Bianconeri yang memiliki modal bagus, Real Madrid berada di jalan yang sama.
Satu di antara sinyal bahaya bagi Juventus adalah Cristiano Ronaldo. San gikon Real Madrid tersebut tercatat sudah mampu enam kali secara beruntun mengoleksi lebih dari 10 gol di pentas Liga Champions.
Ketajaman Cristiano Ronaldo melebihi pencapaian dua bomber kelas dunia, Lionel Messi dan Van Nistelrooy. Walhasil, laga dini hari nanti bakal menjadi ajang pembuktian CR7 bagi fans Real Madrid.
Sumber: Berbagai sumber