Bola.com, Cardiff - Juventus gagal mengamankan gelar Liga Champions setelah kalah 1-4 dari Real Madrid pada laga final Liga Champions 2017. Laga tersebut diwarnai kartu merah yang diterima pemain La Vecchia Signora, Juan Cuadrado.
Baca Juga
Juventus optmistis bisa mengamankan gelar Liga Champions setelah tampil sensasional sepanjang turnamen. Menjalani 12 pertandingan, Juventus sama sekali tidak menelan kekalahan. Selain itu, gawang mereka hanya kebobolan tiga gol.
Namun pada laga final, catatan impresif Juventus seakan tidak berarti apa pun. Real Madrid membuktikan kalau mereka masih superior atas klub Italia tersebut. Usaha Juventus untuk mengejar defisit gol dari Real Madrid diperparah dengan kartu kuning kedua yang diterima Juan Cuadrado pada laga tersebut.
Juan Cuadrado masuk menggantikan Andrea Barzagli pada menit ke-66 dengan harapan menambah kreativitas Juventus. Pemain asal Kolombia tersebut menerima kartu kuning pertama pada menit ke-72 karena melanggar Cristiano Ronaldo.
Pada menit ke-84, Juan Cuadrado tidak mengira akan mendapat kartu kuning kedua setelah dianggap mendorong Sergio Ramos. Insiden bermula ketika Sergio Ramos menekel Juan Cuadrado yang sedang menggiring bola, ketika akan mengambil bola untuk melakukan lemparan ke dalam, Cuadrado terlihat mendorong Sergio Ramos.
Kapten Real Madrid memanfaatkan momen tersebut dengan menunjukkan aksi teatrikal. Sergio Ramos mengaduh sambil memegang kakinya. Wasit asal Jerman, Felix Brych, melihat hal tersebut sebagai pelanggaran dan mengganjar kartu kuning kedua untuk Juan Cuadrado.
Kartu merah yang diterima Juan Cuadrado menjadikannya sebagai pemain ketiga yang diusir wasit dalam laga final Liga Champions.
Berikut ini adalah dua pemain lain yang menerima kartu merah pada laga final Liga Champions:
Jens Lehmann - Final 2006
Jens Lehmann merupakan kiper legendaris asal Jerman yang dikenal karena tingkah eksentrik dan temperamen yang buruk. Lehmann menjadi satu di antara pemain kunci Arsenal kala klub tersebut menembus babak final Liga Champions pada musim 2005-06.
Pada final Liga Champions 2008, Arsenal berhadapan dengan Barcelona dalam pertandingan yang berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Prancis. Laga tersebut dipimpin oleh wasit asal Norwegia, Terje Hauge.
Laga memasuki menit ke-18 ketika Jens Lehmann diusir Terje Hauge karena melakukan pelanggaran terhadap Samuel Eto’o. Pelanggaran tersebut memaksa Arsene Wenger menarik keluar Robert Pires agar bisa memasukkan kiper pengganti, Manuel Almunia. Kiper asal Jerman tersebut masuk dalam buku sejarah Liga Champions sebagai pemain pertama yang mendapat kartu merah di laga final Liga Champions.
Laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Barcelona. Setelah pertandingan berakhir, Arsene Wenger mengatakan kalau pengusiran Jens Lehmann merupakan alasan utama klubnya kalah dari Barcelona.
Didier Drogba - Final 2008
Didier Drogba mengantarkan Chelsea menembus babak final Liga Champions 2008. Pada laga final tersebut, Chelsea berhadapan dengan sesama klub Inggris, Manchester United.
Laga final berlangsung di Luzhniki Stadium, Moskow dan dipimpin wasit yang berasal dari Slovakia, Lubos Michel. Duel antara dua klub Inggris tersebut menghasilkan laga yang intensif. Manchester United unggul terlebih dahulu melalui gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-26. Namun, Frank Lampard mencetak gol penyeimbang pada pengujung babak pertama.
Tidak ada gol tambahan pada babak kedua sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Empat menit sebelum babak tambahan berakhir, insiden terjadi yang melibatkan hampir semua pemain.
Saat para pemain bergumul, Didier Drobga tertangkap wajah Nemanja Vidic. Pengadil lapangan yang dibantu asistennya melihat kejadian tersebut dan mengganjar Drogba dengan kartu merah.