Bola.com, Jakarta - Juara Premier League, Chelsea, menjadi klub yang mendapat pemasukan tertinggi dari uang pembagian hak siar televisi Premier League.
Juara Premier League tidak hanya mendapatkan trofi saja, tetapi juga keuntungan dari sisi finansial. Industri sepak bola Inggris yang dikenal sebagai yang terbaik di dunia telah mendatangkan manfaat bagi para pesertanya.
Baca Juga
Pertandingan Premier League menjadi pertandingan yang paling ditunggu masyarakat global. Pertandingan-pertandingan yang dilakoni Chelsea, Manchester United, Arsenal, Manchester City dan Liverpool menjadi santapan utama para penikmat sepak bola pada akhir pekan.
Chelsea tercatat sebagai klub dengan pendapat tertinggi dari hasil penyiaran pertandingan. Secara total mereka mengantongi hampir 151 juta poundsterling (Rp 2,58 triliun).
Keuntungan dari hak siar pertandingan tidak hanya dirasakan klub papan atas saja. Sunderland yang menempati posisi terakhir, tetap mendapatkan dana dari hak siar dengan jumlah mencapai 93 juta poundsterling (Rp 1,59 triliun).
Masing-masing klub mendapat pembagian merata pendapatan hak siar dalam dan luar negeri. Selain itu, mereka juga mendapatkan jumlah yang sama dari iklan komersial Premier League.
Dari hak siar dalam negeri, masing-masing klub mengantongi 35 juta poundsterling (Rp 599,5 miliar) dan dari hak siar luar negeri, mengantongi 39 juta poundsterling (Rp 668,02 miliar). Sementara dari iklan komersial Premier League sebesar 4,7 juta poundsterling (Rp 80,5 miliar).
Variabel yang membedakan jumlah akhir pendapatan adalah posisi akhir klasemen dari klub tersebut dan jumlah pertandingan yang disiarkan. Liverpool tercatat sebagai klub yang mendapatkan pemasukan paling besar dari jumlah pertandingan yang disiarkan.
Pada Premier League musim 2016-17, 29 pertandingan yang dilakoni Liverpool disiarkan ke seluruh dunia, diikuti dengan Chelsea, Manchester City dan Manchester United dengan 28 pertandingan. (Bola.com/Aditya Wicaksono)