INASGOC Belum Putuskan Venue Sepak Bola Asian Games 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Jun 2017, 21:45 WIB
INASGOC masih mencari kandang untuk Timnas Indonesia di Asian Games 2018 setelah stadion itu hanya digunakan untuk pembukaan dan penutupan serta cabor atletik. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, menguatkan pernyataan Kemenpora RI, yang menyatakan cabang olahraga sepak bola tidak akan bermain di Jakarta selama Asian Games 2018. Menurut Erick, pihaknya menyediakan alternatif untuk Timnas Indonesia, yakni beberapa stadion di Jawa Barat.

Advertisement

Stadion Utama Gelora Bung Karno dipastikan tidak akan menggelar pertandingan sepak bola selama Asian Games 2018. Stadion kebanggaan Indonesia itu hanya menggelar upacara pembukaan, penutupan serta pertandingan dari cabang olahraga atletik.

"Berhubung di SUGBK akan digunakan untuk upacara pembukaan, penutupan Asian Games, serta ada pertandingan atletik, pertandingan sepak bola tidak bisa digelar di sana. Pilihannya ada dua, yakni di Palembang dan Jawa Barat," kata Erick Thohir dalam acara buka puasa bersama para wartawan di Jakarta, Minggu (4/6/2017).

"Namun masalahnya, kalau di Palembang itu, wisma atletnya terbatas. Selain itu, sepak bola membutuhkan kira-kira lima stadion dan itu tidak mungkin ada di Palembang. Adapun Jakarta tidak punya stadion. Oleh sebab itu, bisa lebih baik di Jawa Barat karena punya banyak pilihan stadion," ujar Erick Thohir.

Meski begitu, Erick Thohir belum bisa menyebut nama-nama stadion yang bakal digunakan untuk pertandingan sepak bola di Asian Games 2018. Adapun stadion-stadion yang layak menggelar laga pertandingan berstandar internasional di Jawa Barat antara lain Stadion Pakan Sari Bogor, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, dan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang.

"Sesuai aturan di Asian Games 2018, venue pertandingan itu tidak boleh berjarak lebih 30 menit dari wisma atlet. Oleh sebab itu, nanti kami akan berkoordinasi lagi dengan Satlak Prima dan PSSI," ujar Erick Thohir.

 

Berita Terkait