Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Cristian Gonzales, mulai jadi sorotan. Striker naturalisasi kelahiran Uruguay itu baru mencetak sebuah gol dalam tujuh kali penampilannya di Liga 1 2017.
Dia tak setajam saat beraksi dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Pada ajang itu penyerang, El Loco jadi top skorer dengan 11 gol dari tujuh pertandingan yang dilakoni tim Singo Edan.
Baca Juga
Lantas, apa yang membuat Gonzales mulai kesulitan menjebol gawang lawan? Jawabannya adalah suplai bola kepadanya kini sangat minim. "Saya jarang dapat bola seperti dulu sehingga hampir tidak ada peluang bagus yang didapat dalam pertandingan," kata Gonzales.
Berbeda dengan Piala Presiden, pada waktu itu Arema punya Fellipe Bertoldo yang jadi playmaker sekaligus menyuplai bola matang untuk Gonzales. Sekarang, tidak ada playmaker yang bisa melayaninya.
Setelah Bertoldo keluar lantaran paspor Timor Leste-nya bermasalah, Juan Pablo Pino yang direkrut justru lebih banyak melakukan penyelesaian akhir sendiri ketimbang membagi bola kepada El Loco.
Karena itu, Gonzales merindukan sosok pendamping yang bisa meladeni dia. Atau sodoran umpan dari para pemain sayap. Selama Liga 1, Gonzales lebih banyak dapat bola-bola sulit dari lini tengah. "Kalau semua bermain sesuai dengan tugasnya masing-masing, itu akan lebih mudah," lanjutnya.
Saat laga tandang, Gonzales lebih banyak berlari untuk mencari bola karena Arema jarang mendapatkan peluang. Ketika Arema menguasai bola, rekan-rekannya lebih sering melakukan penyelesaian akhir sendiri ketimbang memberikan bola kepada El Loco.
Kini Cristian Gonzales masih berupaya untuk mengembalikan ketajamannya. Saat pertandingan Arema melawan Perseru Serui pekan depan (10/6/2017) adalah kesempatan bagus bagi El Loco untuk bangkit.