Bola.com - Kompetisi Liga Champions 2016-17 telah usai dan Real Madrid mengukuhkan diri sebagai juara setelah mengalahkan Juventus pada laga puncak yang berlangsung di Millenium Stadium, Cardiff (3/6/2017).
Baca Juga
Lima gol tercetak pada laga puncak, dua di antaranya dicetak bintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Namun, bukan gol dari Ronaldo yang menyita perhatian, melainkan gol yang dicetak pemain Juventus Mario Mandzukic.
Pemain asal Kroasia tersebut mencetak gol pada menit ke-27 pertandingan. Tidak hanya membuat kedudukan menjadi imbang, gol tersebut tercatat sebagai gol terbaik pada kompetisi musim 2016-17.
Mandzukic menerima bola hasil operan Gonzalo Higuain dengan posisi membelakangi gawang. Dengan instingnya, striker tersebut menendang bola tanpa melihat posisi Keylor Navas. Bola hasil tendangan Mandzukic menembus jala Real Madrid dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
Meskipun pada akhirnya Juventus menelan kekalahan. Namun gol Mario Mandzukic akan menjadi bagian dari sejarah kompetisi sebagai satu di antara gol terbaik yang tercetak pada laga final. Gol Mandzukic dinilai lebih baik dari gol Zinedine Zidane ke gawang Bayer Leverkusen pada final Liga Champions 2002.
Dani Alves - Juventus
Pemain Juventus lainnya yang juga masuk dalam daftar pencetak gol terbaik Liga Champions 2016-17 adalah Dani Alves. Pemain yang baru bergabung pada awal musim 2016-17 tersebut membuktikan diri sebagai sosok yang berpengalaman di Liga Champions setelah meraih tiga gelar bersama Barcelona.
Meskipun menjadi pemain pelapis di Serie A, Dani Alves terpilih masuk dalam skuat utama di Liga Champions. Pemain asal Brasil tersebut mencatatkan 12 penampilan di Liga Champions dan menyumbang tiga gol untuk Bianconeri. Satu di antara gol Dani Alves terpilih menjadi gol terbaik, yaitu ketika ia membobol gawang AS Monaco pada pertandingan semifinal di Juventus Stadium (9/5/2017).
Gol tersebut bermula dari tendangan penjuru Juventus yang dimentahkan kiper AS Monaco, Danijel Subasic. Dani Alves menyambut bola liar dengan tendangan dari luar kotak penalti. Bola hasil tendangan Alves mengalir deras ke dalam gawang AS Monaco.
Antoine Griezmann - Atletico Madrid
Antoine Griezmann mencetak gol akrobatik kala Atletico Madrid menjamu FC Rostov pada Matchday-4 Liga Champions 2016-17.
Saat itu, Yannick Carrasco melepas umpan lambung ke kotak penalti, namun bola disundul oleh pemain Rostov. Bola hasil sundulan tersebut langsung diterjang Griezmann dengan tendangan menggunting.
Bola pun masuk ke dalam gawang Rostov. Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Los Rojiblancos.
(Klik di sini untuk melihat gol Antoine Griezmann ke gawang FC Rostov)
Arjen Robben - Bayern Munchen
Arjen Robben merupakan pemain yang memiliki gerakan khas. Bermain di sayap kanan, Arjen Robben yang berkaki kidal sering melakukan lekukan mematah sebelum melepaskan tendangan ke gawang lawan.
Hal tersebut ia tunjukkan ketika membobol gawang Arsenal pada laga babak 16 Besar Liga Champions 2016-17. Bermain di Allianz Arena, Robben membuka keunggulan Bayern pada menit ke-11.
Bola hasil tendangan Robben mengalir deras ke pojok kiri gawang Arsenal yang dikawal David Ospina.
Laga tersebut berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Bayern Munchen.
(Klik di sini untuk melihat gol Arjen Robben ke gawang Arsenal)
Casemiro - Real Madrid
Casemiro memastikan kemenangan Real Madrid dengan skor 3-1 kala menjamu Napoli pada laga babak 16 besar Liga Champions (15/2/2017).
Saat itu, Real Madrid sudah unggul dengan skor 2-1lewat gol yang dicetak Karim Benzema dan Toni Kroos.
Pada menit ke-54, Real Madrid mencoba menembus kotak pertahanan Napoli melalui usaha Karim Benzema dan James Rodriguez, namun usaha mereka digagalkan pemain Napoli.
Bola liar kemudian disambut dengan tendangan first time Casemiro. Bola hasil tendangannya tidak mampu digapai Pepe Reina dan Real Madrid pun memastikan kemenangan dengan skor 3-1.