Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiarto, mengatakan tampil di Indonesia Open 2017, pada 12-18 Juni, memberikan keuntungan dan tantangan tersendiri bagi para pemain tuan rumah.
Baca Juga
Keuntungan yang dimaksud Achmad Budiharto adalah adanya dukungan langsung dari penonton. Menurut dia, bermain dengan dukungan penuh penonton bisa membangkitkan semangat dan motivasi atlet dan membuat nyali lawan menciut.
Namun, di sisi lainnya menjadi tuan rumah tentu membuat ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap para atlet sangat tinggi. Atlet pun wajib memberikan penampilan terbaik demi memenuhi ekspektasi tersebut.
"Sebetulnya bermain di kandang sendiri itu ada plus dan minusnya. Di satu sisi bermain di kandang memberikan dorongan tersendiri karena dapat dukungan dari penonton," kata Achmad Budiharto kepada Bola.com di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).
"Di sisi lain itu menjadi beban juga karena adanya tuntutan dari masyarakat untuk tampil lebih baik. Jadi memang, para pemain sudah sangat sadar siapa yang bermain bagus akan mendapatkan dukungan dan yang bermain buruk pasti akan mendapatkan konsekuensinya," ujar Achmad Budiharto.
PBSI sebelumnya sudah menetapkan target minimum satu gelar di Indonesia Open 2017. Sektor ganda putra melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, masih menjadi andalan mengingat prestasi cemerlang yang diraih keduanya pada awal 2017.