Bola.com, Liverpool - Legenda Liverpool, Luis Garcia, meminta kepada seluruh elemen di The Reds agar bersabar menunggu kualitas Divock Origi. Sebab, Origi baru berusia 22 tahun dan masih bisa terus berkembang.
Baca Juga
Liverpool membeli Divock Origi dari Lille dengan nilai transfer yang mencapai 13 juta euro (Rp 194,56 miliar) pada awal musim 2014-2015. Publik pun berharap pemain asal Belgia tersebut bisa menjadi sosok andalan di lini depan.
Akan tetapi, Origi kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya, karena kalah bersaing dengan beberapa penyerang Liverpool. Pada musim 2016-2017, misalnya, dia hanya menjadi pelapis bagi Sadio Mane dan Roberto Firmino.
Divock Origi lantas hanya bisa mengemas 11 gol dan empat assist dari 43 penampilan di berbagai kompetisi sepanjang musim lalu. Meski demikian, penyerang bernama lengkap Divock Okoth Origi itu diyakini bisa menjadi bomber hebat pada masa mendatang.
"Saya suka melihat Origi di lapangan. Dia masih sangat muda. Orang-orang berpikir dia telah berada di sana selama beberapa tahun dan hanya bermain sedikit. Namun, dia baru berusia 22 tahun," kata Garcia.
"Origi masih muda dan memiliki banyak hal untuk terus ditingkatkan. Dia mampu menunjukkan kualitasnya kepada kami dalam beberapa pertandingan. Menurut saya, dia bisa memberi banyak kontribusi ke Liverpool pada masa depan," tutur Garcia.
Divock Origi terikat kontrak di Liverpool hingga 30 Juni 2019. Saat ini, dia sedang menjalani perawatan lantaran mengalami cedera betis pada 22 Mei 2017.
Sumber: Liverpool