Bola.com, Petaling Jaya - Ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpisah pada Indonesia Open Super Series Premier 2017. Peng Soon akan berpasangan dengan partner baru karena Liu Ying mesti absen panjang.
Baca Juga
Liu Ying baru saja menjalani operasi bahu di Halle, Jerman, pada Mei. Pebulutangkis cantik berusia 28 tahun itu diprediksi akan menepi dari lapangan selama setahun. Karena Liu Ying cedera, Peng Soon akan berpasangan dengan juniornya pada dua turnamen ke depan.
"Saya frustrasi karena tak bisa berkompetisi dalam turnamen secara reguler. Namun, saya bersimpati dengan kesulitan yang sedang dialami Liu Ying. Saya tak ingin memberikan terlalu banyak tekanan kepadanya dan membuat dia kembali ke lapangan terlalu dini," kata Peng Soon seperti dikutip dari The Star Online.
"Selain itu, saya juga harus tetap berpikir positif. Saya menikmati waktu bersama pemain junior. Sebagai senior, sudah menjadi tugas saya untuk membantu mereka menjadi pebulutangkis kelas dunia. Itulah target saya sekarang. Jika mereka bisa menjadi sebagus Liu Ying, saya anggap itu sebagai bonus," ujar Peng Soon.
Peng Soon akan berpasangan dengan Peck Yen Wei (21 tahun) pada Indonesia Open, 12-18 Juni. Setelah itu, pemain berusia 29 tahun tersebut bakal berpartner dengan Cheah Yee See (21) pada Australia Open, 20-25 Juni.
"Yen Wei dan Yee See merupakan pemain bertalenta. Mereka punya gaya main yang berbeda dan hanya masalah waktu saja sebelum saya bisa padu dengan mereka di lapangan," kata Peng Soon.
Chan Peng Soon/Yen Wei Peck merupakan salah satu dari tiga ganda campuran Malaysia yang langsung tampil pada babak utama Indonesia Open Super Series Premier 2017. Pada babak pertama, mereka akan menghadapi wakil tuan rumah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.