Bola.com, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku perjalanannya di Indonesia Open 2017 bakal sulit. Pemain berusia 20 tahun itu pun tak ingin memasang target pada turnamen bulutangkis berlevel super series premier tersebut.
Baca Juga
Indonesia Open 2017 akan menjadi edisi ketiga yang diikuti Anthony. Pada dua edisi sebelumnya, pencapaian terbaik Anthony adalah babak kedua.
Tahun ini, kiprah Anthony di Indonesia Open 2017 akan dimulai dengan menghadapi tunggal China, Qiao Bin. Jika sukses melaju, lawan selanjutnya adalah Lee Chong Wei (Malaysia) atau Tommy Sugiarto.
"Kalau dilihat dari undiannya bisa dibilang untuk saya tidak mudah. Pertama akan melawan pemain China, setelah itu bakal ketemu Lee Chong Wei atau Mas Tommy (Sugiarto) di babak selanjutnya. Ya, targetnya masuk babak kedua dulu saja," kata Anthony Ginting kepada Bola.com di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).
"Saya kalah melawan Qiao Bin pada pertemuan terakhir kami. Hal yang harus diperhatikan rata-rata pemain China lebih telaten, namun dari segi teknik dan skil Indonesia tidak kalah kok," ujar pebulutangkis berusia 20 tahun tersebut.
Selain Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto, Indonesia juga bisa berharap dari Jonatan Christie di nomor tunggal putra. Adapun Ihsan Maulana Mustofa dan Sony Dwi Kuncoro harus melalui babak kualifikasi. Indonesia Open 2017 akan berlangsung pada 12-18 Juni 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Turnamen berlevel super series premier tersebut menawarkan hadiah senilai 1 juta dollar AS atau setara Rp 13,3 miliar.