Madrid dan Baku Berebut jadi Venue Final Liga Champions

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 09 Jun 2017, 11:09 WIB
Proses pembangunan stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Stadion berkapasitas 67 ribu penonton ini akan menjadi kandang Atletico Madrid. (EPA/Carlos Hidalgo)

Bola.com, Jakarta - Dua tim asal kota Madrid, yakni Atletico Madrid dan Real Madrid, bakal memiliki spirit lebih jika berpartisipasi pada Liga Champions 2018-2019. Hal itu berlatar pengajuan kota Madrid menjadi tuan rumah final Liga Champions 2019.

Madrid tak sendiri, karena mendapat pesaing ketat, yakni kota Baku, Azerbaijan. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Kamis (8/6/2017) merilis dua nama kota tersebut yang bakal menjadi venue final Liga Champions dua tahun mendatang.

Advertisement

Pemilihan bakal berlangsung seru, karena dua nomine mengajukan stadion baru sebagai lokasi final. Madrid mengandalkan Estadio Wanda-Metropolitano, sementara Baku 'mengirim' Stadion Nasional Baku.

Nama Estadio Wanda-Metropolitano tergolong segar, karena bakal menjadi kandang baru Atletico Madrid. Sang lavan, Stadion Nasional Baku, baru dibuka pada 2015, dan dianggap menjadi satu di antara stadion terbaik di zona Eropa, dengan kapasitas 69.870 penonton.

Tak pelak, persaingan berebut simpati para anggota dewan eksekutif UEFA, akan berlangsung sengit. Proses penentuan siapa yang menjadi tuan rumah bakal berlangsung pada 21 September, usai pertemuan Komite Eksekutif UEFA.

Selain Madrid dan Baku yang berjibaku untuk Liga Champions, tiga kota lain bersaing demi status tuan rumah gelaran final Liga Europa. Tiga kota tersebut adalah Baku, Sevilla dan Istanbul (Turki).

Sumber: UEFA

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait