Bola.com, Jakarta - Pemain berstatus free transfer identik dengan mereka yang sudah tak berguna di klub lama. Sebagian besar karena sudah dimakan usia, cedera atau tak lagi dibutuhkan pelatih. Tak heran jika pemain berstatus bebas transfer tak banyak diperhitungkan.
Namun, dalam sejarah sepak bola, sejak kasus Bosman mencuat, beberapa pemain dengan status free transfer justru melejit. Meski gratisan, mereka menunjukkan diri sebagai penggawa penting tim baru mereka, bahkan ada yang bisa memberi trofi juara.
Sejak era Bosman, tak banyak pemain yang bisa seperti di atas. Namun, jika menilik beberapa pemain berstatus bebas tersebut, ada saja yang berhasil. Berikut ini 4 pemain berstatus bebas transfer yang tetap menjadi bintang.
Roberto Baggio (AC Milan ke Bologna, 1997)
Performa Roberto Baggio dinilai sudah menurun saat meninggalkan AC Milan pada 1997. Eks pemain Timnas Italia tersebut kemudian memutuskan pindah ke Bologna dengan status bebas transfes.
Bersama Bologna, Baggio ternyata masih mampu menujukkan permainan terbaiknya. Dia mencetak 22 gol dan enam assist untuk menyelamatkan Bologna dari degradasi.
Tidak hanya itu, performa bagus Baggio membawanya kembali ke Timnas Italia untuk Piala Dunia 1998. Hanya semusim di Bologna, ia kemudian dipinang Inter Milan.
Steve McManaman (Liverpool ke Real Madrid, 1999)
Steve McManaman sempat dikritik lantaran menandatangani perjanjian pra-kontak dengan Real Madrid di tengah kompetisi musim 1998-1999. Namun, keputusan meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Real Madrid akhirnya terwujud.
Pemain Timnas Inggris itu tidak butuh waktu lama untuk membuktikan bahwa Real Madrid tidak salah mendatangkannya. McManaman membantu Los Blancos memenangkan dua gelar Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions dalam empat musim.
Zlatan Ibrahimovic (PSG ke Manchester United, 2016)
Meski usianya memasuki 35 tahun, Zlatan Ibrahimovic tampil mengesankan di Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain. Pertanyaan pun muncul ketika ia memutuskan bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2016 dengan status bebas transfer.
Ibrahimovic pun membuktikan dirinya bisa bersaing di Liga Inggris. Ia mencetak 17 gol dalam 28 penampilannya bersama MU. Eks pemain Barcelona itu membawa klub berjuluk Setan Merah itu finis di peringkat enam.
Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal, 2001)
Keputusan mengejutkan diambil Sol Campbell pada musim panas 2011. Bek tengah itu meninggalkan Tottenham Hotspur yang telah membesarkan namanya.
Campbell memutuskan bergabung dengan Arsenal. Keputusannya itu membuat fans Spurs marah. Selama bertahun-tahun, dia menjadi ejekan, bahkan hingga melampaui batas.
Namun, bek Timnas Inggris itu tidak menyesal atas keputusan tersebut. Dia memenangkan dua gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA selama lima tahun bersama The Gunners.
(Artikel asli ditulis Bogi Triyadi/diedit Edu Krisnadefa/Liputan6.com)