Bola.com, Malang - Rencana Arema FC untuk meminjamkan marquee player, Juan Pablo Pino, terus bergulir kencang. Terbaru, General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengungkapkan ada opsi untuk melakukan barter dengan klub lain.
"Kami sempat komunikasi dengan klub kontestan Liga 1 lain. Ada beberapa yang juga tidak puas dengan performa marquee player-nya. Secara kualitas sebenarnya mereka itu pemain bagus. Hanya, tempatnya saja yang belum pas. Jadi, ada kemungkinan kami barter antar marquee player," kata Ruddy.
Hal ini berarti pihak Arema memang sudah membuka pintu untuk berkomunikasi dengan petinggi klub lain. Hanya, mereka belum menyebutkan siapa dan posisi apa marquee player yang diinginkan. Tetapi, kemungkinan besar tim Singo Edan tetap membutuhkan second striker.
"Kalau melihat penampilan semua marquee player yang ada saat ini, Peter Odemwingie yang paling pas. Yang lainnya belum. Secara skill pemain yang pernah ke Eropa pasti bagus. Hanya adaptasi persoalannya," tutur Rudy.
Baca Juga
Lebih lanjut Ruddy mengakui jika Arema menyiapkan tiga opsi terkait masa depan Pino. Selain rencana barter, manajemen mencarikan penerjemah khusus untuk membantu adaptasi lebih cepat. Namun, saat ini mereka belum menemukannya.
Opsi mencari penerjemah akan berjalan hingga transfer window datang. Artinya jika sudah ada penerjemah dan Pino bisa tampil all out, kemungkinan dipertahankan tetap ada. Meski, peluangnya kecil.
Sedangkan opsi ketiga adalah pemutusan kontrak. Arema harus memberikan kompensasi yang tidak kecil untuk opsi ini karena ada sisa gaji yang harus dibayarkan jika memutus kontrak.
"Saya yakin Pino menghindari opsi terakhir ini. Begitu juga Arema. Karena jika diputus kontrak, Pino harus pulang dan kariernya di Indonesia habis. Tapi jika dibarter, itu solusi yang bisa menyelamatkan kariernya di Indonesia karena dia datang jauh-jauh dari Kolombia pasti punya harapan kariernya cemerlang di sini," pungkas Rudy Widodo mengakhiri pembicaraan.