Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Bryan Robson, menganggap Paul Pogba kurang dihargai oleh media-media Inggris karena nilai transfernya yang selangit. Padahal, Pogba telah berkontribusi penting buat The Red Devils.
Baca Juga
"Media-media selalu mengkritik Pogba. Menurut saya, rasa tidak senang mereka disebabkan nilai transfer Pogba, bukan karena performa sang pemain," ujar Robson di situs resmi Manchester United.
Paul Pogba merupakan pesepak bola termahal dunia saat dibeli Manchester United dari Juventus pada awal musim 2016-2017. The Red Devils harus membayar 89,3 juta poundsterling (Rp 1,51 triliun) demi mengamankan jasa Pogba.
Nilai tersebut membuat Pogba melewati banderol Gareth Bale saat didatangkan Real Madrid dari Tottenham Hotspur. Bale dibeli Madrid dengan harga 85,3 juta poundsterling (Rp 1,44 triliun) pada 1 September 2013.
Akan tetapi, media-media Inggris kerap mengkritik penampilan Pogba karena dianggap tidak maksimal saat membela Manchester United. Kegagalan The Red Devils meraih trofi Premier League disinyalir menjadi alasan utama Pogba dihujani kritikan.
Meski begitu, Robson merasa Pogba merupakan pilar penting di lini tengah klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu. Menurut Robson, Pogba masih dapat berkembang pada musim depan.
"Ketika saya melihat Pogba bermain, dia meningkatkan kualitas Manchester United di lini tengah. Dia mampu melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan gelandang lainnya," kata Robson.
"Saat Pogba tidak bermain, seluruh penggawa Manchester United merindukan kehadirannya. Menurut saya, dia akan tampil lebih baik pada musim depan," lanjutnya.
Sumber: Manchester United