Lima Gol dan Catatan Positif Belanda

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 10 Jun 2017, 14:42 WIB
Aksi pemain Belanda, Kevin Strootman (kanan) melewati adangan pemain Luksemburg pada Kualiifikasi Piala Dunia 2018 di Rotterdam. (AFP/ John Thys)

Bola.com, Rotterdam - Publik Belanda bisa bernapas lega. Harapan timnas kesayangan mereka lolos ke Piala DUnia 2018, kembali terbuka. Tiga angka dari Luksemburg dengan cara istimewa, berpesta lima gol tanpa balas, menjadi pembuka pintu asa.

Belanda bermain taktis di De Kuip, Rotterdam, Jumat (9/6/2017) atau Sabtu (10/6/2017) dini hari WIB. Pada laga lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 tersebut, performa Der Oranye tak seperti laga-laga sebelumnya.

Advertisement

Terlepas dari lawan 'hanya' Luksemburg, aliran bola dan komposisi pemain lebih solid. Tak heran jika kemenangan 5-0 menjadi harga yang pas. Gol-gol tuan rumah berasal dari aksi Arjen Robben (21'), Wesley Sneijder (34'), Georginio Wijnaldum (62'), Quincy Promes (70') dan penalti Vincent Janssen, enam menit sebelum bubaran.

Hasil tersebut membuat Belanda berada di posisi ke-3 klasemen sementara Grup A dengan koleksi 10 poin. Belanda tertinggal tiga angka dari Prancis dan Swedia, dua tim yang sama-sama mengumpulkan 13 angka.

Bagi Belanda, kemenangan besar atas Luksemburg menjadi pembuktian diri. Tak hanya itu, tiga angka dari sang tetangga membuat mereka mengulangi catatan apik beberapa puluh tahun silam.

Belanda mencetak lima gol atau lebih pada dua laga beruntun untuk kali pertama sejak tahun 1998. Sebelum berpesta ke gawang Luksemburg, Belanda menjebol gawang Pantai Gading sebanyak lima kali. Pada periode 1998, sang korban adalah Paraguay dan Nigeria.

Tak berhenti di situ, Belanda juga mengoleksi catatan kemenangan beruntun alias back to back dengan minimal mencetak lima gol untuk kali pertama sejak 1984. Saat itu, Belanda menerjang Malta (tahun 1983) dan Denmar (tahun 1984).

Ragam catatan tersebut membuat Pelatih Belanda, Dick Advocaat optimistis bisa membawa Tim Oranye lolos langsung ke Piala Dunia 2018, tanpa melalui play-off. "Kami harus berada di posisi pertama. Dua laga awal usai liburan, yakni kontra Prancis dan Bulgaria, menjadi sangat penting. Jadwal itu sangat sulit, karena beberapa pemain belum jelas akan bermain di klub mana," beber Advocaat.

Secara tim, permainan Belanda jauh lebih baik dibanding lima laga sebelumnya. Komposisi Wesley Hoedt, Stefan de Vrij, Daley Blind dan Joël Veltman, menjadi benteng tangguh di area belakang.

Sisi kreatif sangat menonjol tatkala lini tengah dipimpin duo senior, Wesley Sneijder dan Arjen Robben. Kekuatan semakin berimbang setelah Kevin Strootman dan Georginio Wijnaldum saling mengisi.

Kini, asa publik Belanda bakal semakin meningkat. Mereka tak ingin Belanda menjadi korban 'tradisi' lama, yakni sang peringkat ketiga piala dunia akan gagal melangkah ke piala dunia berikutnya.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait