Bola.com, Rotterdam - Pelatih Timnas Belanda, Dick Advocaat mengeluarkan seluruh emosi usai timnya menekuk Luksemburg dengan skor 5-0, di Stadion De Kuip, Rotterdam, Jumat (9/6/2017) atau Sabtu (10/7/2017) dini hari WIB. Satu di antara sasaran Advocaat adalah gelandang Belanda, Wesley Sneijder.
Seperti dirilis NOS, setelah laga selesai, Dick Advocaat menghampiri dan berbincang serius degan Wesley Sneijder. Perbincangan sesaat dua orang tersebut berakhir dengan pelukan hangat.
Baca Juga
Banyak pikiran negatif dengan tindakan Dick Advocaat tersebut. Namun, pada sesi konferensi pers, Dick Advocaat mengungkapkan hal sebaliknya. Ia teramat emosi, karena melihat aksi menawan Sneijder.
Apalagi pada pertandingan tersebut, Sneijder menjadi satu di antara penyumbang gol bagi kemenangan Belanda. Sneijder merobek jala tim tamu tiga menit setelah Arjen Robben membuka skor.
Bagi Sneijder, gol tersebut menjadi pencetak rekor pribadi. Kini, ia berhasil selalu mencetak gol pada rentang sebelas tahun membela timnas Belanda. Tiga gol lain Belanda berasal dari Georginio Wijnaldum (62'), Quincy Promes (70') dan penalti Vincent Janssen (84').
Latar lain yang membuat Dick Advocaat emosi adalah keberhasilan Sneijder mencatat rekor caps sepanjang karier. Sneijder mengoleksi 131 penampilan bersama Belanda. Angka itu memecahkan rekor Edwin van Der Sar.
"Saya benar-benar emosional. Sneijder telah menunjukkan lebih dari sekarang kualitas. Tak banyak pemain di dunia ini yang bisa mencapai titik seperti Sneijder. Kami harus memanfaatkan peran dan kemampuan Sneijder semaksimal mungkin, selama dia masih bisa," kata Dick Advocaat.
Pada pertandingan tersebut, Dick Advocaat memberi peran Sneijder berada di belakang Vincent Janssen. "Itu akan menjadi model ketika kami bersua Prancis. Tapi, dia bisa melakoni posisi lain. Saya berharap Sneijder tetap bugar pada medio Agustus," tutur sang pelatih. Belanda akan bersua Prancis pada 31 Agustus 2017, di Stade de France.
Kompatriot Sneijder di timnas Belanda, Arjen Robben mengakui penampiln Wesley Sneijder memberi inspirasi bagi siapapun yang berada di lapangan. "Dia emas yang sungguh indah, dan dia berhak atas momen unik tersebut," ucap Robben.
Sumber: ESPN