Pelatih Timnas Puerto Rico Terkesan dengan Luis Milla

oleh Aning Jati diperbarui 10 Jun 2017, 18:00 WIB
Pelatih Timnas Puerto Rico, Carlos Cantarero, yang juga dari Spanyol bicara perihal Luis Milla. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bantul - Pelatih Timnas Puerto Rico, Carlos Cantarero, untuk kali pertama bakal berhadapan di lapangan dengan kolega sesama pelatih asal Spanyol, Luis Milla, yang jadi arsitek Timnas Indonesia.

Meski dari negara sama, Carlos Cantarero mengungkapkan bila partai persahabatan Indonesia versus Puerto Rico bakal jadi pertarungan pertamanya menghadapi Luis Milla.

Dalam wawancara dengan PSSI, Cantarero mengungkapkan dirinya tidak berteman dekat dengan Luis Milla meski sudah pernah bertemu dan berbincang dengan pelatih Tim Garuda itu di luar lapangan.

Kendati begitu, Cantarero menjelaskan ia termasuk orang yang mengikuti sepak terjang Luis Milla semasa pelatih 51 itu masih aktif bermain. Sanjungan pun terlontar dari Cantarero.

"Tentu sebelum ia menjadi pelatih, Milla merupakan pemain yang hebat. Ia bermain bagi klub besar, Real Madrid dan Barcelona, juga bermain bagi Timnas Spanyol. Pastinya ia telah melakukan pekerjaan yang fantastis di Spanyol. Tetapi, lebih penting dari hal tersebut saya melihat dalam periode ini ia tengah menjadi arsitek Timnas Indonesia, bagaimana ia bisa mengimplimentasikan gaya sepak bolanya ke negeri ini, jadi saya sangat terkesan dengannya," tutur Cantarero.

Advertisement

Secara khusus, pelatih 55 tahun yang pernah menukangi Atletico Madrid dan Levante itu menilai Timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla lebih mengutamakan kerja sama tim dan tidak mengutamakan satu individu pemain saja. 

Timnas Puerto Rico saat berlatih di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (9/6/2017) malam. (Bola.com/Dok. FPF)

Di sisi lain, sebagai sesama pelatih asal Spanyol yang kini merantau dan jadi pelatih timnas negara lain yang ribuan kilometer jaraknya dari kampung halaman, Cantarero menjelaskan bila dirinya dan Luis Milla memiliki kesamaan dalam cara pandang terhadap sepak bola. 

"Dulu orang-orang berkata Brasil dan Argentina adalah model yang harus diikuti dalam pengembangan sepak bola, kini orang-orang mengatakan hal yang sama terhadap sepak bola Spanyol. Hal yang rasional bila saya dan Milla berbagi visi yang sama setelah apa yang sudah diraih sepak bola Spanyol selama beberapa tahun terakhir," tuturnya.

 

Berita Terkait