Bola.com, Catalunya - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menyebut MotoGP Catalunya bisa menjadi momen titik balik kariernya yang sempat terpuruk pada awal musim ini. X-Fuera merasa dirinya sudah berada di jalur yang tepat dan semakin dekat dengan pebalap-pebalap di barisan terdepan, seperti Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Marc Marquez.
Kepercayaan diri Lorenzo diperkuat dengan keberhasilan menempati grid kedua pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017). Juara dunia tiga kali tersebut bahkan sempat menjadi yang tercepat pada babak kualifikasi sebelum catatan waktunya dikalahkan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Baca Juga
"Kami seperti mendapat sedikit pencerahan setiap waktu dalam tiga balapan terakhir dan ini hal yang baik," ujar Lorenzo dikutip dari Crash, Minggu (11/6/2017).
"Di Jerez saya berhasil naik podium. Kemudian di Mugello saya sempat memimpin balapan selama beberapa saat untuk pertama kalinya musim ini. Sekarang kami akan mencoba untuk mempertahankan kondisi ini dan sedikit demi sedikit kami semakin dekat (dengan pebalap-pebalap papan atas)," sambungnya.
Meski semakin percaya diri menunggangi motor Desmosedici, Lorenzo mengakui balapan MotoGP Catalunya bakal berjalan sulit.
"Sangat sulit membalap di sini. Balapan bakal jadi mimpi buruk bagi semua orang. Saya berusaha memahami kondisi di sini. Saya berusaha lebih halus dalam memacu gas, sehingga saya melihat perbaikan performa. Jadi lihat saja besok apakah saya bisa membalap lebih bagus atau lebih buruk," urai Lorenzo.
Sejak MotoGP 2017 bergulir di Qatar, Lorenzo sering mengeluh kesulitan mencocokan gaya balapnya dengan motor Desmosedici GP17 milik Ducati. Bahkan hingga MotoGP Italia akhir pekan lalu, X-Fuera mengaku belum memiliki gaya membalap yang sesuai dengan motor Desmosedici GP17.
[Jorge Lorenzo]( 2985940 "Jorge Lorenzo") saat ini berada di urutan ketujuh klasemen sementara MotoGP 2017 dengan raihan 46 poin. Dia terpaut 41 poin dari Maverick Vinales yang menjadi pemuncak klasemen pebalap MotoGP 2017.