Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 kemungkinan besar batal menjalani pemusatan latihan ke Spanyol seperti yang didengung-dengungkan sejak hadirnya Luis Milla sebagai pelatih baru. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengindikasikan Febri Hariyadi dkk. akan melakukan pemusatan latihan di salah satu negara Asia.
Kabar terbaru soal rencana Timnas Indonesia U-22 melakukan pemusatan latihan ke Spanyol muncul lagi setelah Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja di Phnom Penh, Kamis (8/6/2017). Rencana berlatih ke Negeri Matador yang sempat maju dan mundur jadwalnya, kini benar-benar terancam batal.
Baca Juga
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan hal tersebut ketika ditanya mengenai calon lawan Timnas Indonesia setelah menghadapi Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017). Joko Driyono mengaku belum ada kepastian lawan karena adanya perubahan rencana program yang mengindikasikan pemusatan latihan di Spanyol dibatalkan.
Alasan efisiensi waktu dan persiapan yang sudah sangat sempit untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017 membuat rencana ke Spanyol mengalami perubahan.
Namun, Joko Driyono belum mau memastikan rencana pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 ke Spanyol itu batal dan menegaskan akan ada keputusan setelah Timnas Indonesia menghadapi Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017).
"Belum ada calon lawan lagi karena masih akan kami konsultasikan lantaran ada perubahan program. Ada rencana ke Spanyol, yang kemudian ada saran untuk tetap di dalam negeri saja karena mempertimbangkan agar persiapan lebih efisien, tidak kehilangan banyak waktu, dan aklimatisasi. Akan ada perubahan, tapi setelah di Sleman nanti akan kami sampaikan keputusan pastinya akan seperti apa," ujar Joko Driyono.
Namun, Joko Driyono mengungkapkan jika rencana ke Spanyol benar-benar batal, PSSI akan mengalihkan rencana itu agar Timnas Indonesia U-22 tetap bisa melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Negara-negara Asia menjadi pertimbangan karena waktu yang begitu mepet dengan adanya dua turnamen yang harus dijalani Bagas Adi Nugroho cs.
"Kami masih akan lihat nanti bagaimana kepastiannya. Namun, kemungkinan besar akan tetap ada pemusatan latihan di Asia. Kami masih akan melihatnya karena sebelum Timnas Indonesia U-22 berangkat ke SEA Games 2017, tim ini harus menjalani satu event penting lagi, yaitu Kualifikasi Piala AFC U-23 2018," ujar Waketum PSSI yang juga merupakan Plt Sekjen PSSI itu.