Bola.com, Catalunya - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan menggeber motor di Sirkuit Catalunya, yang menjadi venue MotoGP Catalunya, seperti mimpi buruk. The Doctor memiliki beberapa alasan hingga mengambil kesimpulan tersebut.
Gara-gara kesulitan mengger motor di trek tersebut, Rossi pun menelan hasil buruk pada babak kualifikasi MotoGP Catalunya, Sabtu (10/6/2017). Dia gagal tampil kompetitif sehingga bakal mengawali balapan dari posisi ke-13.
Baca Juga
"Setiap orang banyak terjatuh pada akhir pekan ini karena aspalnya memiliki gip rendah, dan untuk beberapa alasan hari ini (saat kualifikasi) lebih rendah daripada kemarin. Namun, pada saat bersamaan kami harus memakai ban keras supaya bisa sampai akhir (balapan)," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Jadi, sejujurnya menggeber motor sangat sulit, seperti mimpi buruk karena juga kalau Anda melambat segalanya tak natural. Setiap memasuki tikungan, Anda sangat merasakan limitnya," imbuh pebalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.
Meski mengeluhkan kondisi trek Catalunya, Valentino Rossi memenangi balapan pada trek sejenis itu di Jerez dan Catalunya pada musim lalu. Dia pun punya penjelasan mengapa kali ini sangat kesulitan di MotoGP Catalunya.
"Bagi kami penyebabnya perubahan besar pada motor. Seperti pada kondisi ini, saat level grip sangat rendah, motor tahun lalu bisa membuat ban bekerja dengan cara lebih baik," terang Rossi.
"Selain itu motor itu (tahun 2016) lebih mudah dikendarai di tikungan, saat memasuki tikungan. Semuanya berjalan dengan lebih natural," imbuh Rossi, yang mengaku tak berminat kembali menggunakan motor M1 2016 meski menghadapi masalah pelik di Catalunya.
Valentino Rossi bakal menjalani balapan MotoGP Catalunya dengan menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara MotoGP 2017. Dia tertinggal 30 poin dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang kukuh di puncak. Vinales juga bakal start di MotoGP Catalunya dengan kondisi yang kurang ideal, tepatnya pada posisi kesembilan.