Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengaku telah menyiapkan cara agar Indonesia Open 2017 tak sepi penonton. Memang ada kekhawatiran Indonesia Open edisi kali ini tak akan seramai tahun-tahun sebelumnya karena dihelat pada bulan Ramadan.
Untuk mengantisipasi hal ini, Budiharto mengatakan PBSI akan menyediakan takjil gratis untuk para penonton yang datang. Namun, jumlahnya tak akan memenuhi kebutuhan.
Baca Juga
"Terkait pelaksanaan Indonesia Open 2017 di bulan puasa tentu sedikit merugikan untuk Indonesia. Animo penonton dan fokus para pemain kemungkinan bisa berkurang. Namun, mudah-mudahan meski bulan puasa venue nanti tetap ramai," kata Achmad Budiharto di konferensi pers Indonesia Open 2017 yang berlangsung di Hotel Sultan, Minggu (11/6/2017).
"Untuk para penonton nantinya juga kami akan menyediakan takjil gratis. Akan tetapi, jumlahnya bisa jadi tidak akan memenuhi namun paling tidak 50 persen dari kapasitas penonton sudah bisa menikmati takjil buat penonton yang berpuasa," tambahnya.
Pihak penyelenggara diyakini tak akan mendapatkan untung besar dari tiket penonton. Selain karena berbarengan dengan bulan Ramadan, venue Indonesia Open 2017 tak bisa menampung banyak penonton.
Seperti diketahui, Indonesia Open 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) karena Istora Senayan tengah direnovasi untuk Asian Games 2018. JCC diprediksi hanya mampu menampung 2500 hingga 2800 orang. Jumlah itu setengah dari kapasitas penonton bisa ditampung Istora Senayan.