Bola.com, Batang - Satu pekan sudah Daniel Roekito melatih Persibat Batang sejak menggantikan posisi yang ditinggalkan pelatih sebelumnya, Lukas Tumbuan, yang mengundurkan diri. Mantan pelatih Persik pada 2006 itu cukup banyak memberi sentuhan baru agar Laskar Alas Roban mampu bersaing pada lanjutan Grup 3 Liga 2 2017.
Paling mencolok, Daniel Roekito membenahi pressing dan finishing yang selama ini dianggapnya masih kurang. "Selama sepekan ini, dua faktor itu tampak paling lemah. Makanya, saya harus perbaiki dan mantapkan. Saya lihat pemain terlalu longgar ketika menekan lawan," kata Daniel Roekito.
Pressing ketat, lanjut Daniel Roekito, untuk mengurangi kesempatan lawan lebih banyak menguasai bola di permainan. "Jika kami sering menekan, terutama di pertahanan, lawan bisa dapat banyak keuntungan. Minimal lawan tak bisa seenaknya mengembangkan permainan," ujarnya.
Baca Juga
Soal penyelesaian akhir, pelatih asal Semarang ini memberikan beberapa variasi serangan kepada anak asuhnya. Baik serbuan dari kedua sayap hingga tusukan langsung yang mengarah ke jantung pertahanan.
"Target permainan sepak bola adalah gawang. Kami harus punya banyak variasi serangan sehingga pemain pun dituntut berimprovisasi. Yang tak kalah penting adalah ketenangan ketika mengarahkan bola ke gawang lawan," jelasnya.
Daniel Roekito juga memuji semangat para pemain yang tetap energik berlatih selama berpuasa. "Saya berikan menu latihan yang tak terlalu menguras tenaga. Tapi, program yang saya inginkan berjalan maksimal. Pemain sangat antusias berlatih. Saya beri kebebasan bercanda, tapi tetap serius. Ini cara agar mereka tak jenuh," paparnya.