Bola.com, Catalunya - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku tak tahu apa yang membuatnya kesulitan tampil kompetitif pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017). Dia menyebut balapan kali ini ibarat sebuah drama karena harus pulang ke rumah tanpa memiliki jawaban terkait masalah yang ada.
Vinales memang tampil jauh dari kata memuaskan. Mengawali balapan dari posisi kesembilan, pebalap Spanyol berusia 22 tahun itu sempat tercecer di posisi ke-16 sebelum finis 10 besar. Dia harus berjuang ekstra keras untuk finis di posisi ke-10.
Baca Juga
Masalah ban tampaknya masih menjadi momok menakutkan buat Vinales. Terbukti, dia sempat menghentikan motornya di pinggir trek dan mengecek bagian ban belakang motornya setelah balapan berakhir.
"Sejujurnya saya tak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Pagi ini saya menorehkan waktu 1 menit 46 detik dengan ban bekas, sementara pada sore hari (saat balapan), saya lebih lambat dengan ban baru, bahkan berisiko mengalami kecelakaan," ungkap Vinales seperti dikutip GPOne, setelah balapan.
"Masalahnya pasti bukan di motor, frame kami selalu kompetitif pada balapan sebelumnya, seperti di Le Mans atau Losail," tambah mantan pebalap Suzuki itu.
Vinales mengklaim kian termotivasi dengan hasil balapan di Catalunya. Namun, tetap ada hal yang mengganjal dalam pikirannya.
"Balapan ini pasti akan memotivasi saya untuk maju ke depan, tapi pada saat yang sama, ini ibarat sebuah drama, karena saya pulang tanpa jawaban," ujar Vinales.
Meski hanya finis kesepuluh di Catalunya, Vinales tetap berada di puncak klasemen dengan 111 poin. Namun, posisinya kini terancam digusur Andrea Dovizioso yang hanya terpaut tujuh poin setelah memenangi balapan MotoGP Catalunya.