Bola.com, Yogyakarta - Bek tengah Timnas Indonesia U-22, Bagas Adi Nugroho, tidak menampik kepindahannya ke Arema FC telah menjadi titik balik karier sepak bolanya yang kini semakin baik. Bagas Adi selalu jadi pilihan utama Luis Milla dalam setiap pertandingan uji coba timnas.
Bagas Adi Nugroho merupakan salah satu pemain langganan Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Sleman itu sudah bermain untuk Tim Garuda sejak kategori usia U-13. Selain itu, ia pernah berada di Timnas U-19 dengan tiga pelatih berbeda, Indra Sjafri, Fachri Husaini, dan Eduard Tjong.
Pemain yang sempat beberapa kali menjalani trial bersama klub-klub luar negeri itu kemudian meninggalkan PSS Sleman setelah bergabung selama tiga bulan dan hijrah ke Arema FC pada Januari 2017. Di tim Singo Edan, kualitas Bagas Adi mulai terlihat oleh pencinta sepak bola Indonesia.
Baca Juga
Bagas Adi lantas jadi pilihan utama Aji Santoso di lini belakang Arema FC, mulai Piala Presiden 2017 yang berujung gelar juara, hingga ke Liga 1 2017 yang saat ini bergulir. Peningkatan signifikan itu membuat Bagas juga mendapat tempat utama di Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla.
"Bermain untuk Arema memang sangat berpengaruh bagi saya. Saya merasa menjadi lebih baik sebagai seorang pemain sepak bola," ujar Bagas Adi kepada Bola.com.
Ketika bicara soal faktor-faktor yang membuatnya merasa Arema sangat berpengaruh kepada karier sepak bolanya, Bagas Adi menyebut nama-nama seperti Cristian Gonzales dan Kurnia Meiga adalah penyebabnya.
"Saya mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan pemain-pemain kelas utama di Arema, seperti Kurnia Meiga dan Cristian Gonzales. Saya merasa itu merupakan pengalaman yang sangat positif dan membuat saya berkembang semakin baik," ujar Bagas Adi Nugroho.