Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melenggang ke babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2017 setelah mengalahkan pemain China, Chen Yufei, dalam pertandingan ketat tiga gim 17-21, 21-19, 21-19, di Jakarta Convention Center, Selasa (13/6/2017). Kemenangan ini sekaligus merealisasikan misi Gregoria untuk membalas dendam kepada Chen Yufei.
Baca Juga
Gregoria gagal menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2016 setelah kalah 23-25 dan 14-21 dari Chen Yufei di babak final. Namun, pebulutangkis berusia 17 tahun itu tetap mengukir prestasi cemerlang dengan menjadi peraih medali pertama Indonesia di sektor tunggal putri setelah absen berprestasi selama tujuh tahun.
Gregoria mengawali pertandingan kontra Chen dengan cukup meyakinkan. Dia langsung unggul jauh 9-2. Namun, momentum tersebut gagal dipertahankan Gregoria, sehingga pemain lawan mampu meraup empat poin beruntun, kemudian balik unggul 11-10 saat interval.
Setelah interval, Gregoria makin tertekan. Kondisi tersebut dimanfaatkan Chen dengan bermain agresif, sehingga gim ini dimenangi pemain China tersebut dengan margin empat poin.
Beruntung, Gregoria cepat bangkit. Pertandingan sengit pun tersaji pada gim kedua. Kedua pemain bergantian memimpin perolehan poin. Saat interval, Gregoria unggul 11-8. Setelah itu, Chen sempat ganti memimpin pada kedudukan 12-10.
Pertandingan memasuki masa kritis pada skor 19-19. Kali ini, Gregoria mampu bermain tenang dan menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Pada gim ketiga, Gregoria malah lebih dulu tertekan. Chen Yufei pun sempat unggul jauh 12-6. Beruntung, Gregoria tak panik.
Perlahan dia mulai mengejar dengan bermodal permainan lebih agresif. Setelah skor 15-15, Gregoria Mariska Tunjung makin percaya diri. Dia memastikan tiket ke babak kedua setelah menutup gim ketiga dengan skor 21-19.