Gregoria Ungkap Kunci Kemenangan Lawan Tunggal China

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Jun 2017, 13:50 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengalahkan pemain China, Chen Yufei, dalam pertandingan ketat tiga gim 17-21, 21-19, 21-19, di Jakarta Convention Center, Selasa (13/6/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku pembelajaran dari pengalaman jadi kunci kemenangan atas tunggal China, Chen Yufei, di babak 1 BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017, Selasa (13/6/2017).

Advertisement

Pada pertandingan yang digelar di Jakarta Convention Center itu, Gregoria Mariska Tunjung harus kerja keras menyingkirkan Chen Yufei. Gregoria lebih dulu takluk 17-21 pada gim pertama. Gregoria kemudian bangkit sehingga sukses meraih kemenangan pada dua gim berikutnya dengan skor 21-19 dan 21-19.

"Saya tadi main lepas saja, soalnya pada pertemuan terakhir saya kalah dari dia. Jadi, tadi saya belajar dari kesalahan. Oleh sebab itu, tadi saya main lebih dikuatin saja karena dia kalau digituin jadi sering buang bola," kata Gregoria selepas pertandingan.

Kemenangan ini membuat Gregoria akan menghadapi Tai Tzu Ying pada babak kedua. Calon lawan Gregoria adalah tunggal Taiwan yang menjadi juara di Indonesia Open 2016 yang saat ini menjadi pemain peringkat satu BWF.

Gregoria mengaku sudah memiliki strategi untuk mengalahkan Tai Tzu Ying. Atlet berusia 17 tahun itu akan berusaha bermain tenang dan tidak terburu-buru.

"Kalau tadi sih saya kurang tenang dan terlalu ingin buru-buru. Jadi kalau buat pertandingan selanjutnya di Indonesia Open, saya bisa lebih tenang lagi dan tidak usah mikir bakal dapat poin atau tidak, sehingga tidak melakukan kesalahan sendiri," ujar Gregoria.

Berita Terkait