Bola.com, Catalunya - Bos Suzuki, Davide Brivio, mengaku bersabar menanti aksi impresif Andrea Iannone pada balapan MotoGP 2017. Dia juga tak khawatir pebalap asal Italia itu akan pergi pada musim depan.
Iannone memang tampil jauh dari harapan. Mantan pebalap Ducati itu belum pernah menembus posisi lima besar. Pencapaian terbaiknya adalah finis ketujuh pada balapan MotoGP Amerika.
Baca Juga
Hingga seri ketujuh, Iannone baru mengumpulkan 21 poin dan menempati posisi ke-15. Dia kalah impresif dengan pebalap satelit macam Johann Zarco, Jonas Folger, bahkan Scott Redding.
"Ini jelas bukan balapan yang kami harapkan dan Andrea adalah orang pertama yang kecewa," ungkap Brivio seperti dikutip GPOne, Rabu (14/6/2017).
Brivio mengaku sudah mendengar isu Aprilia Racing tertarik menggaet Iannone. Namun, dia enggan berkomentar banyak terkait masalah ini.
"Saya sudah membaca itu dan merespons dengan mengatakan bahwa kami punya kontrak dua tahun bersamanya, jadi tak ada yang perlu ditambahkan lagi," tuturnya.
Pria asal Italia ini menjamin tim mekanik selalu bekerja sekuat tenaga untuk menciptakan motor yang kompetitif untuk Iannone.
"Saya bisa pastikan kepada Anda bahwa departemen balapan bekerja keras di Jepang. Untuk balapan di Barcelona, mereka mengirimkan kami dua teknisi elektronika tambahan. Mereka mencoba untuk memuaskan Andrea Iannone," kata Brivio.