Bola.com, - Kiper Sunderland, Jordan Pickford, dikabarkan Mirror pada Selasa (13/6/2017) akan segera merapat ke Everton dengan harga 30 juta poundsterling (Rp 508 miliar). Jika terealisasi, Pickford akan menjadi kiper termahal nomor dua di Inggris.
Baca Juga
Jordan Pickford merupakan salah satu kiper muda yang tampil impresif pada kompetisi Premier League 2016-2017. Pemain 23 tahun itu membela Sunderland dalam 33 pertandingan di seluruh ajang, dan mampu mencatatkan lima clean sheet.
Meski begitu, penampilan Pickford gagal menyelamatkan Sunderland dari jurang degradasi. The Black Cats menghuni dasar klasemen akhir Premier League setelah hanya mengumpulkan 24 poin.
Hasil buruk yang menimpa Sunderland tak lantas membuat Pickford sepi peminat. Sang kiper justru mendapat tawaran dari klub-klub Premier League lainnya, termasuk Everton.
Manajer Everton, Ronald Koeman, ditengarai merasa tidak puas dengan penampilan kiper utama, Joel Robles. Oleh sebab itu, petinggi klub berniat mendatangkan Pickford untuk menjadi kiper nomor satu The Toffess pada musim depan.
Everton dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar 30 juta euro untuk mengamankan jasa sang kiper. Pihak Sunderland juga tidak akan merasa keberatan menjual Pickford, karena mendapatkan banyak untung.
Akan tetapi, nilai transfer Pickford yang besar tak lantas menjadikannya kiper termahal di Inggris. Penjaga gawang 23 tahun itu hanya akan menempati posisi kedua.
Lantas, siapa saja kiper termahal di Premier League? Berikut ini Bola.com merangkum lima di antaranya:
Asmir Begovic (2017-2018)
Asmir Begovic datang ke Chelsea pada 30 Juli 2015 setelah dibeli dari Stoke City. Saat itu, The Blues harus membayar 9,35 juta poundsterling (Rp 158 miliar) guna mengamankan jasa Begovic.
Akan tetapi, Begovic justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan selama di Stamford Bridge. Kiper Bosnia itu hanya tampil dalam 33 pertandingan selama dua musim.
Situasi tersebut dimanfaatkan Bournemouth jelang musim 2017-2018 dimulai. Mereka merekrut Begovic dengan harga 10 juta poundsterling (Rp 169 miliar). Sang kiper akan merapat ke markas Bournemouth mulai 1 Juli 2017.
Petr Cech (2015-2016)
Pengabdian 11 tahun Petr Cech di Chelsea seakan menguap begitu Thibaut Courtois kembali dari masa peminjaman di Atletico Madrid pada awal musim 2014-2015. Sejak saat itu, kiper Republik Ceska tersebut mulai sering menghuni bangku cadangan.
Pada musim terakhirnya di Chelsea, Cech hanya mengoleksi 16 pertandingan di semua ajang. Situasi tersebut membuat sang kiper tidak betah dan ingin hengkang dari Stamford Bridge.
Setelah musim berakhir, Arsenal melayangkan tawaran senilai 11,9 juta poundsterling (Rp 201 miliar) untuk membeli Cech. Tawaran itu ternyata berhasil membujuk The Blues untuk melepas kiper timnas Republik Ceska tersebut.
Claudio Bravo (2016-2017)
Claudio Bravo tidak puas dengan kebijakan Luis Enrique yang membagi peran kiper inti Barcelona dengan Marc-Andre Ter Stegen. Dia pun akhirnya memilih angkat kaki dari Camp Nou, dan menerima tawaran dari Manchester City yang menjanjikan posisi penjaga gawang nomor satu.
Saat itu, manajer Manchester City, Pep Guardiola dikabarkan tidak puas dengan penampilan Joe Hart. Hal tersebut membuat The Citizens mengincar banyak kiper, termasuk Bravo.
Setelah mencapai kesepakatan personal dengan Bravo, Manchester City setuju membayar 15,3 juta poundsterling (Rp 259 miliar) kepada Barcelona. Namun, Bravo gagal tampil apik di Etihad Stadium sehingga posisinya direbut Willy Cabalero pada pertengahan musim 2016-2017.
David de Gea (2011-2012)
Sir Alex Ferguson tengah mencari kiper pengganti Edwin van Der Sar yang pensiun pada akhir musim 2010-2011. Dari seluruh kandidat, Ferguson memilih kiper muda Atletico Madrid, David de Gea.
De Gea tampil apik selama memperkuat Atletico, sehingga Manchester United tak ragu mengeluarkan dana sebesar 21,25 juta poundsterling (Rp 360 miliar) untuk mengamankan jasanya pada awal musim 2011-2012. Namun, sang kiper sempat kesulitan pada awal kedatangannya.
Meski begitu, perlahan De Gea mampu menjadi sosok andalan di bawah mistar gawang The Red Devils. Kiper berusia 26 tahun itu juga turut membantu MU meraih tujuh gelar, termasuk Premier League dan Liga Europa.
Ederson Moraes (2017-2018)
Manchester City memecahkan rekor kiper termahal Inggris saat membeli Ederson Moraes dari Benfica. The Citizens membayar 34 juta poundsterling (Rp 576 miliar) demi mengamankan tanda tangan Ederson.
Jumlah tersebut lebih besar dari nilai transfer Gianluigi Buffon sewaktu pindah dari Parma ke Juventus 16 tahun silam. Saat itu, Buffon dibeli dengan harga 33 juta poundsterling (Rp 559 miliar). Namun, jika memakai kurs saat ini, nominal transfer Buffon menjadi 44,95 juta poundsterling (Rp 760 miliar).
Kesuksesan Ederson membantu Benfica menjuarai Primeira Liga 2016-2017 disinyalir menjadi penyebab Manchester City berani mengeluarkan dana besar. Terlebih, Aguias menjadi kesebelasan dengan pertahanan terbaik setelah hanya kemasukan 18 gol.
Sepanjang musim 2016-2017, Ederson 40 kali membela Benfica di semua ajang. Dari jumlah tersebut, sang pemain mampu membukukan 24 clean sheet.
Sumber: Berbagai sumber