Bola.com, Jakarta - Zulham Zamrun membuat keputusan mengejutkan, yakni mundur dari Mitra Kukar saat masih berlaga pada pekan ke-10 Liga 1 2017. Keputusan itu membuat banyak pihak bertanya, khususnya fans tim Naga Mekes.
Isu pun berkembang. Banyak yang menyimpulkan Zulham keluar dari Mitra Kukar karena jarang mendapat kesempatan bermain. Memang, hingga pekan ke-10, Zulham baru diturunkan oleh pelatih Jafri Sastra sebanyak lima kali.
Baca Juga
Pada Kamis (15/06/2017) malam, Bola.com berkesempatan melakukan komunikasi dengan Zulham. Pemain kelahiran Ternate bersedia mengungkap alasan di balik keputusan mundurnya dari Mitra Kukar.
Dalam perbincangan dengan Bola.com, Zulham menegaskan ada dua alasan yang menjadi pertimbangannya.
Apa Kabar Zulham, bagaimana Puasanya?
Alhamdulillah baik, dan puasa pun lancar sampai saat ini.
Anda membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Mitra Kukar. Bagaimana ceritanya?
Iya benar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim Mitra Kukar. Sudah sejak beberapa hari lalu saya mundur.
Apakah tidak menyesal memutuskan mundur saat kompetisi putaran pertama masih berlangsung?
Keputusan harus tetap diambil, karena ini menyangkut karier saya sebagai pemain profesional.
Tentu ada alasan kuat untuk mengundurkan diri dari tim yang ikut andil membesarkan nama Anda di sepak bola Indonesia ?
Ya, saya akan jelaskan ada dua alasan kenapa saya mengambil langkah mundur dari Mitra Kukar. Yang pertama, kesempatan bermain di tim sangat kurang, jadi saya putuskan untuk keluar.
Bukan hanya itu. Saya keluar juga masih ada masalah lain, yaitu perjanjian kontrak yang tidak berjalan bersama klub.
Masalah Kontrak
Apakah isi perjanjian dengan Mitra Kukar merugikan Anda sebagai pemain?
Arti perjanjian kontrak antara pemain dan klub sangat besar bagi saya. Kontrak itu memuat poin-poin penting perjanjian kerja. Saya harus lihat dulu isi perjanjian seperti apa. Soal detailnya biar menjadi rahasia saya dan klub karena saya juga pamit baik-baik dan tidak mau menyakiti.
Apakah sebelumnya sudah melakukan komunikasi intensif dengan manajemen terkait perjanjian kontrak ini?
Sudah, dong. Saya keluar tidak asal aja, saya keluar dengan baik-baik. Saya bicarakan dulu, dan itu harus, kalau tidak ada titik temu, ya, seperti yang saya lakukan pamit untuk keluar.
Sekarang Anda berstatus tanpa klub, sebentar lagi dibuka jendela transfer. Apa harapan kamu kedepannya?
Harapannya, bisa berada di tim yang memberikan kesempatan bermain lebih banyak. Dengan kesempatan bermain yang banyak, pemain bisa berkembang dan bisa menunjukkan kemampuan yang dimiliki.