Usai Bela Timnas Indonesia, Irfan Bachdim Memuji Bima Sakti

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Jun 2017, 19:45 WIB
Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, bersitegang dengan striker Puerto Rico, Hector Ramos, saat laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017). Kedua negara bermain imbang 0-0.(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Penyerang keturunan Belanda, Irfan Bachdim mengungkapkan perasaaannya seusai membela Timnas Indonesia di dua uji coba melawan Kamboja dan Puerto Rico. Ia bisa bereuni dengan Bima Sakti yang sekarang menjadi asisten pelatih kepala Tim Merah-Putih, Luis Milla.

Bima memang bukan sosok asing bagi Irfan. Pasalnya, saat kembali ke Indonesia tahun 2012, pemain kelahiran 11 Agustus 1988 itu bergabung dengan Persema Malang yang diperkuat Bima.

Advertisement

Bima yang saat itu kapten Tim Laskar Ken Arok disebut Irfan sangat membantu dalam proses adaptasi. Irfan memutuskan bermain di Indonesia setelah sebelumnya melalang buana di Belanda memperkuat klub Utrecht FC dan Ajax Amsterdam.

"Waktu pertama kali saya main di Indonesia, saya beruntung dapat menjadi bagian dari tim yang bagus, dengan kapten dan pemimpin yang hebat," tulis Irfan Bachdim dalam akun Instagramnya.

"Sekarang tujuh tahun kemudian, beliau menjadi pelatih saya di tim nasional  Indonesia. Merupakan kehormatan bagi saya memiliki Coach Bima sebagai pelatih," kata Irfan yang sebelum memperkuat Bali United dikontrak klub Jepang, Consadole Sapporo.

Irfan Bachdim tak malu menyebut Bima Sakti sebagai sosok idolanya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Coach Bima. Anda adalah inspirasi saya. Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk menyukseskan negara Indonesia kita yang tercinta!"

(Artikel asli ditulis Adyaksa Vidi/diedit Harley Ichsan/Liputan6.com)