Bola.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tersingkir di babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2017 setelah takluk dari ganda Korea, Lee So-hee/Chang Ye-na dengan skor 18-21, 14-21. Greysia mengatakan, mereka terbawa suasana untuk bermain terburu-buru yang malah menjadi kerugian buat mereka.
Baca Juga
Bermain di Jakarta Convention Center, Kamis (15/6/2017), Greysia/Apriyani sempat dominan pada gim pertama. Namun, ganda Korea tak membiarkan pasangan tuan rumah untuk leluasa sehingga menutup pertandingan dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, Lee/Chang langsung tancap gas dengan menekan Greysia/Apriyani. Permainan agresif ganda Korea membuat Greysia/Apriyani bermain bertahan sehingga tak bisa menghindari kekalahan 14-21.
"Kami sangat menyesali kekalahan ini. Pada gim pertama, kami sudah memegang ritme pertandingan, akan tetapi kami terburu-buru dan itu menjadi bumerang," kata Greysia setelah pertandingan.
Greysia tak ingin berkomentar banyak soal angin di lapangan. Menurut dia, hal itu bukan jadi alasan kekalahan karena pemain lain juga merasakan hal yang sama.
"Beda lapangan, tentu beda angin. Namun, itu bukan masalah kami karena pemain dunia lain juga merasakan hal yang sama. Kami kalah cerdik dalam mengontrol permainan," ujar Greysia.
Tersingkirnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat ganda putri Indonesia tinggal menyisakan dua pasangan di Indonesia Open 2017 yakni Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istriani. Adapun Dian Fitriani/Nadya Melati juga tersingkir di babak kedua.