Bola.com, Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung. Keputusan itu diambil setelah menggelar sidang Komdis PSSI di Hotel Alana, Yogyakarta, Rabu (13/6/2017).
Persib mendapat sanksi akibat turunnya suporter setia yang biasa disebut bobotoh dalam pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 4 Juni 2017.
Ketika itu, pertandingan sempat terhenti sebelum akhirnya dilanjutkan. Seusai pertandingan yang dimenangi tim tuan rumah dengan skor 2-0, bobotoh Persib kembali turun ke lapangan untuk menemui para pemain.
Komdis PSSI lantas menjatuhi Persib dengan hukuman berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga kali dan denda Rp 45 juta karena terbukti para suporter Persib masuk ke lapangan dan membakar flare.
Baca Juga
Insiden turunnya para bobotoh ke lapangan hingga sempat menghentikan pertandingan ini jadi perhatian penggemar olahraga si kulit bundar di Tanah Air. Bahkan pemerintah melalui Kemenpora, secara khusus memantau kinerja PSSI dalam melihat pelanggaran ini dengan menanyakan kelanjutan kasus ini kala bertemu dengan perwakilan PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Sejauh ini di Liga 1, Persib sudah beberapa kali mendapat sanksi akibat ulah bobotoh yang kedapatan menyalakan flare, semisal saat pertandingan kandang menjamu Arema (16/4/2017) dan Persipura Jayapura (7/5/2017).
Namun, untuk sanksi larangan memakai atribut untuk para suporter, baik untuk partai kandang maupun tandang, baru kali ini diterima Persib. Denda Rp 45 juta juga jadi denda terbesar yang dijatuhkan Komdis selama kompetisi musim ini.
Di sisi lain, turunnya penonton hingga ke lapangan juga membuat panpel Bhayangkara FC selaku tuan rumah dalam laga itu ikut terkena sanksi. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 15 juta karena dinilai gagal mengantisipasi kejadian itu.