5 Pemain yang Bikin Kejutan pada Indonesia Open 2017

Prannoy Haseena Sunil Kumar (India)

Prannoy melakukan aksi yang luar biasa pada ajang Indonesia Open 2017. Dia melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan beberapa nama besar.

Mengawali perjuangan dari babak kualifikasi, Prannoy sudah tampil memikat dengan mengalahkan jagoan tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak pertama. Dia menang dengan skor 21-13 dan 21-18.

Pada babak kedua, giliran Lee Chong Wei yang dibungkam. Pemain India berusia 24 tahun itu kembali menang dua gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-18.

Banyak yang memprediksi langkah Prannoy bakal terhenti di perempat final karena lawannya tak kalah kuat, Chen Long. Tapi lagi-lagi dia mematahkan prediksi banyak orang. Prannoy lolos ke semifinal setelah menang dengan skor 21-18, 16-21, dan 21-19.

Beiwen Zhang (Amerika Serikat)

Beiwen Zhang menjadi salah satu pemain yang membuat kejutan pada nomor tunggal putri. Sama seperti Prannoy, lawan yang dihadapinya terbilang kuat.

Hanna Ramadini menjadi korban pertama Zhang. Dia menang 21-15 dan 21-15 atas wakil tuan rumah tersebut pada babak pertama.

Lawan berat dihadapinya pada babak kedua, yaitu peraih medali perak Olimpiade 2016, Pusarla V. Sindhu. Namun, itu tak membuat Zhang gentar. Dia berhasil membuat kejutan dengan menang lewat pertarungan tiga gim, 15-21, 21-12, dan 21-18.

Rintangan berat kembali ditemui pemain kelahiran China, 26 tahun silam tersebut. Dia harus berhadapan dengan unggulan keenam asal China, Sun Yu. Lagi-lagi dia mematahkan prediksi banyak orang dengan merebut tiket ke semifinal setelah menang 21-15 dan 21-19 atas Sun Yu.

Kazumasa Sakai (Jepang)

Pemain Jepang ini juga mengawali langkahnya dari babak kualifikasi. Namun, tak seperti Prannoy dan Zhang, langkahnya menuju empat besar Indonesia Open 2017 terbilang tak begitu terjal.

Lawan Sakai bukan pemain unggulan. Pada babak pertama, dia bertemu pemain kualifikasi lainnya, Wei Feng Chong, dan menang 21-18, 21-8.

Dia kembali bertemu pemain yang lolos dari babak kualifikasi, Emil Holst. Sakai juga menang dua gim langsung atas wakil Denmark itu dengan skor 26-24 dan 21-14.

Lawan terbilang berat baru dihadapi Sakai pada babak perempat final. Dia bersua jagoan Inggris, Rajiv Ouseph. Meski harus berjuang keras dengan bermain tiga gim, langkah pemain berusia 27 tahun itu tak terbendung. Dia menang dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-10.

Nitchaon Jindapol (Thailand)

Anak asuh Rexy Mainaky ini harus melewati sejumlah rintangan untuk melangkah ke babak semifinal Indonesia Open 2017. Pada babak pertama, Nitchaon sudah harus bertemu wakil Korea, Kim Hyo-min. Rintangan pertama ini mampu dilalui dengan kemenangan 21-16 dan 21-14.

Pada babak kedua, Nitchaon harus bertemu dengan lawan berat lainnya, yaitu Saina Nehwal. Saina lolos ke babak kedua setelah mengalahkan rekan senegara Nitchaon, Ratchanok Intanon. Dia berhasil membalaskan kekalahan kompatriotnya itu dengan skor 21-15, 6-21, dan 21-16.

Kejutan besar diciptakan Nitchaon pada babak perempat final. Bersua dengan unggulan pertama, Tai Tzu Ying, dia jelas tak difavoritkan. Namun, dia mampu membuat publik tercengang dengan kemenangan 21-19, 8-21, dan 21-17.

Sayaka Sato (Jepang)

Pemain satu ini juga harus melewati beberapa lawan berat untuk merebut tiket semifinal Indonesia Open 2017. Pada awal perjuangannya, Sayaka sudah harus bertemu unggulan.

Pada babak pertama, dia bersua dengan unggulan ketujuh asal China, He Bingjiao. Tanpa disangkat, dia mampu menang dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-18.

Lee Chia Hsin menjadi korban kedua Sayaka. Pemain asal Taiwan itu dibungkam setelah melewati pertarungan tiga gim dengan skor 21-14, 16-21, dan 21-12.

Sayaka dihadapkan dengan lawan berat lainnya pada babak perempat final. Dia harus saling sikut dengan rekan senegaranya, Akane Yamaguchi, yang berstatus unggulan ketiga. Namun, itu tak menciutkan nyali Sayaka. Setelah bermain tiga gim, dia merebut tiket ke empat besar dengan kemenangan 21-17, 18-21, dan 21-18.