Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Jepang, Sayaka Sato, lolos ke final Indonesia Open Super Series Premier 2017 setelah menaklukkan wakil Thailand, Nitchaon Jindapol, dengan skor 13-21, 21-18, dan 21-14, Sabtu (17/6/2017). Sato mengaku memanfaatkan cedera Nitchaon untuk memenangi pertandingan empat besar yang berlangsung di Jakarta Convention Center tersebut.
Baca Juga
Sato mengawali gim pertama dengan buruk. Situasi ini dimanfaatkan Nitchaon untuk menguasi pertandingan. Anak asuh Rexy Mainaky itu kemudian menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Memasuki gim kedua, Sato mulai menemukan permainan terbaiknya. Permainan agresif yang dilancarkan pemain berusia 26a tahun tersebut membuat Nitchaon akhirnya menyerah 18-21.
Pada gim penentuan, Nitchaon sempat mengalami cedera pergelangan kaki. Namun, dia memutuskan untuk meneruskan pertandingan. Kondisi tersebut membuat Nitchaon tak maksimal dan menguntungkan Sato yang mengakhiri pertandingan dengan skor 21-14.
"Pada pertandingan tadi memang ada reli yang sangat panjang pada gim pertama. Adapun pada gim kedua saya juga sempat terserang. Akan tetapi, pertandingan berakhir dengan baik," kata Sato setelah pertandingan.
"Jindapol bermain dengan sangat bagus. Saya sempat mengira tidak akan menang dalam pertandingan tadi, namun ketika dia cedera maka saya terbantu untuk mengalahkannya," tambahnya.
Lolos ke final membuat Sato kini mengubah targetnya. Dia membidik gelar juara dan tak ingin mengulangi kesalahan seperti saat Indonesia Open edisi 2010. Ketika itu, tunggal putri ranking 17 dunia itu kalah 19-21, 21-13, dan 11-21 dari Saina Nehwal.
"Awalnya target saya sebenarnya empat besar. Namun, karena sudah sampai sini maka saya tidak ingin mengulang kesalahan di final tujuh tahun lalu," ucap Sato.
Pada partai final Indonesia Open 2017, Sayaka Sato akan menghadapi pemenang pertandingan antara Beiwen Zhang (Amerika Serikat) melawan Sung Ji-hyun (Korea).