Pola Permainan Jadi Kunci Tontowi / Liliyana Rebut Tiket Final

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 17 Jun 2017, 23:20 WIB
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengalahkan pasangan Malaysia pada babak semifinal Indonesia Open Super Series Premier 2017 di Jakarta Convention Center, Sabtu (17/6/2017).(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku bisa melangkah mulus ke babak final Indonesia Open Super Series Premier 2017 karena menerapkan pola permainan yang tepat ketika menghadapi Chan Peng Soon/Yen Wei Peck. Tontowi/Liliyana merasa sudah paham dengan permainan wakil Malaysia itu.

Seperti diketahui, juara dunia 2013 itu melaju ke final setelah menang dua gim langsung atas Chan/Peck pada pertandingan semifinal yang berlangsung Sabtu (17/6/2017).  Tontowi/Liliyana meraih kemenangan mudah dengan skor 21-13 dan 21-14. 

Advertisement

"Kami tahu pemain Malaysia semua berpengalaman dan kami pernah bertemu dengan Chan Peng Soon di Olimpiade. Walaupun berbeda partner, mereka bisa mengambil alih lapangan. Namun, kami menerapkan pola permainan yang membuat mereka tertekan dan sulit keluar dari tekanan," kata Liliyana selepas pertandingan.

Sementara itu, Tontowi terkesan dengan permainan yang dia perlihatkan dalam pertandingan tersebut. Tontowi berharap bisa mematahkan kutukan Indonesia Open dengan meraih gelar pertama pada tahun ini.

Meski demikian, Tontowi tak ingin jumawa. "Saya merasa puas karena bisa bermain dengan konsentrasi dan mengurangi kesalahan. Mudah-mudahan untuk permainan besok bisa seperti tadi dan lebih bagus lagi. Motivasinya sih pastinya ingin juara, namun saya tak mikir itu besok yang penting main dulu dan harus berjuang," ujar Tontowi.

Ini menjadi final pertama Indonesia Open untuk Tontowi/Liliyana. Pada partai puncak, mereka akan menghadapi ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, Minggu (18/6/2017).