Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memprediksi laga final Indonesia Open Super Series Premier 2017 melawan wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, bakal berlangsung sulit. Meski demikian, juara dunia 2013 itu berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih gelar.
Baca Juga
Tontowi/Liliyana melenggang ke final Indonesia Open 2017 setelah menang mudah atas wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Peck Yen Wei, dengan skor 21-13 dan 21-14. Kemenangan ini membuat Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang lolos ke final Indonesia Open edisi kali ini.
"Pertandingan besok bakal sulit karena kami akan melawan ranking satu dunia, pemain muda, dan sedang on fire. Mereka punya kecepatan dan power," kata Liliyana selepas pertandingan.
Apa yang dikatakan Liliyana tentu bukan tanpa alasan mengingat Zheng/Chen saat ini merupakan ganda campuran nomor satu di rangking dunia. Selain itu, pada pertemuan terakhir keduanya pada 2014, Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, dipaksa menyerah straight game dengan skor 18-21 dan 15-21.
"Jadi, kami harus menerapkan pola yang besar. Semoga, bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi dan menjadi juara di Indonesia Open," ujar pebulutangkis 31 tahun itu.
Sementara itu, Tontowi menatap antusias laga final ini. Namun, Owi mengaku belum menyiapkan nazar jika berhasil menjadi juara nanti.
"Saya belum berpikir soal nazar jika menjadi juara di Indonesia Open ini. Yang penting fokus saja untuk pertandingan besok. Saya mendapatkan energi tambahan dengan kehadiran keluarga, terutama anak saya, Danish," ucap atlet berusia 29 tahun itu.