Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, memperingatkan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, yang tak juga menunjukkan prestasi menjanjikan. Herry menyatakan jika tak juga ada perbaikan performa, Angga/Ricky terancam bakal dipisah.
Baca Juga
Langkah ganda putra tuan rumah, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, terhenti pada babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2017, Kamis (15/6/2017). Ricky/Angga takluk dari junior mereka di pelatnas PBSI, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Herry mengatakan prestasi Angga/Ricky jauh dari ekspektasi, apalagi dibandingkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
"Menurut saya, Angga/Ricky tidak stagnan, malah menurun. Belakangan ini cara main dan pola mainnya tidak berkembang. Mereka seharusnya kemarin tidak boleh kalah dari Fajar/Rian. Mereka sudah dilewati dua juniornya, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian," kata Herry, seperti dikutip situs resmi PBSI, Minggu (18/6/2017).
"Saya sudah memberi peringatan kepada Angga/Ricky untuk berubah. Berubah di sini artinya motivasinya ya, kalau program latihan sih mereka mengikuti, tetapi saya bilang bahwa ini jangan cuma dijadikan rutinitas," imbuh Herry.
Sang pelatih menyatakan akan memutuskan nasib Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi setelah Kejuaraan Dunia 2017 pada Agustus. "Mereka sekarang ranking delapan dunia, tetapi tidak mencerminkan pasangan yang ada di ranking delapan. Harus ada motivasi lebih, dong? Apa enggak malu? Bangkit lah, kalau nggak bangkit ya, selesai. Kami lihat sampai Kejuaraan Dunia 2017, apakah masih bisa dipertahankan atau harus bercerai," sambung Herry IP.