Teriakan Penonton Bantu Tontowi / Liliyana Bekuk Ganda China

oleh Andhika Putra diperbarui 18 Jun 2017, 22:45 WIB
Pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, kalah dari pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Indonesia Open 2017 di JCC, Minggu, (18/6/2017). Indonesia menang 22-20 21-15. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, mengungkap faktor penyebab kegagalan mereka mengalahkan pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak final Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center, Minggu (18/6/2017). Zheng menyebut Tontowi/Liliyana sedikit terbantu dengan dukungan penonton.

"Ada pengaruh dari penonton. Kalau penonton teriak lantai lapangan seakan bergetar. Namun, kami tetap berusaha untuk fokus," ujar Zheng kepada wartawan, Minggu (18/6/2017).

Advertisement

Zheng/Cheng takluk dua gim langsung dari Tontowi/Liliyana dengan skor 20-22, 15-21. Zheng mengaku performanya memang tidak bagus ketika tampil di partai final.

"Saya merasa kondisi kali ini tidak terlalu bagus. Sejak gim pertama dan pada krusial poin kalah. Pada gim kedua kami sempat membaik meski akhirnya kalah," tutur Zheng.

Meski kalah dari Tontowi/Liliyanan, Chen Qingchen tetap memuji penampilan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut. Bahkan Chen berniat mempelajari gaya permainan Tontowi/Liliyana agar tak mengulangi kesalahan yang sama pada pertemuan selanjutnya.

"Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mainnya teratur berbeda dengan kami yang berantakan. Setelah pulang kami akan mempelajari rekaman pertandingan dan mengambil pelajaran dari itu," ujar Chen Qingchen.