Bola.com, Surabaya - Posisi Persebaya yang bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 2 2017 Grup 5 2017 mengundang keprihatinan legenda hidup Persebaya, Rudy Keltjes. Eks pemain era 80-an itu menilai ada yang kurang dalam diri para pemain Persebaya saat ini. Rudy pun meminta para pemain Persebaya tidak enak-enakan.
Baca Juga
Rudy menilai, spirit memenangkan pertandingan serta daya juang para pemain tim berjulukan Green Force tak seperti yang dimiliki para pemain klub pada masa lalu. Hal inilah yang harus ditingkatkan agar Persebaya bisa meraih hasil maksimal di laga sisa kompetisi kasta kedua ini.
“Tim ini ditarget promosi, tapi saya melihat semangat dan motivasi anak-anak Persebaya kurang besar. Kalau di era saya, istilahnya pemain rela mati di lapangan demi membela Persebaya,” ujar Rudy.
Rudy memberi contoh saat mengalami dua kali cedera berat ketika membela Persebaya. Rudy pernah menderita patah tulang hidung dan kaki karena tampil ngotot. Semua itu ia rasakan karena yang ada di benaknya bagaimana caranya bisa membawa tim kebanggaan warga Surabaya ini menang.
Ayah tiga anak ini tak berharap pemain mengalami apa yang menimpanya ketika masih menjadi pemain. Tapi setidaknya, pemain menunjukkan militansi sebagai pemain dari klub dengan nama dan reputasi sebesar Persebaya.
“Yang harus diingat, klub ini besar dan disegani oleh semua klub di Indonesia. Saya yakin, dari dulu sampai sekarang, semua tim yang akan bertanding lawan Persebaya pasti yang dilihat reputasi besar tim ini. Memang ada beban tersendiri kalau tidak siap membawa namanya, tapi pemain harus menjadikan hal ini sebagai lecutan,” katanya.
Para pemain Persebaya diharapkan sadar jika ingin menang, mereka harus bermain lebih baik ketimbang lawan. Sebab, kecenderungan tim yang menghadapi Persebaya memiliki motivasi berlipat.