Bola.com, Barcelona - Bek Arsenal, Hector Bellerin, dikabarkan media-media Spanyol ingin kembali ke Barcelona. Jika terealisasi, Bellerin akan mengikuti jejak pemain-pemain yang kembali memperkuat Blaugrana setelah sempat bermain di klub lain.
Baca Juga
Bellerin merupakan incaran nomor satu Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017. Pelatih Ernesto Valverde berharap kedatangan Bellerin mampu menutupi kelemahan Blaugrana di sisi kanan pertahanan.
Sepanjang musim 2016-2017, Bellerin mengoleksi satu gol dan lima assist dari 42 pertandingan di semua ajang yang diikuti Arsenal. Hal tersebut membuat Barcelona bernafsu mendatangkan sang pemain.
Hector Bellerin merupakan lulusan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Namun, dia memutuskan pindah ke Arsenal pada musim 2011. Sempat dipinjamkan ke Watford selama satu musim, kini Bellerin menjadi pemain penting di lini belakang The Gunners.
Demi mengamankan jasa Bellerin, Barcelona siap melepas Rafinha Alcantara ke Arsenal sebagai bagian dari transfer. Manajer Arsene Wenger juga sempat menyatakan ketertarikan kepada Rafinha.
Apabila Bellerin kembali ke Camp Nou, dia akan mengikuti jejak para pendahulunya. Lantas, siapa saja pemain yang sempat bersinar di tempat lain sebelum kembali ke Barcelona? Berikut ini Bola.com merangkum lima di antaranya:
Gerard Pique
Digadang-gadang sebagai gelandang bertahan masa depan Barcelona, Gerard Pique justru memutuskan hengkang ke Manchester United pada musim 2004-2005. Namun, keputusan tersebut terbukti tepat, karena Sir Alex Ferguson lah yang mengubah posisi Pique menjadi bek tengah.
Pada awal kedatangan di Manchester United, Ferguson mengubah posisi Pique menjadi bek kanan untuk menggantikan Gary Neville. Meski begitu, tak perlu waktu lama bagi Ferguson melihat bakat Pique sebagai bek tengah. Manajer legendaris The Red Devils itu kembali menggeser posisi Pique.
Pique menemukan permainan terbaik sebagai bek tengah, meski belum berhasil menggeser duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Bersama Manchester United, pemain 30 tahun itu memenangi masing-masing satu gelar Premier League, Community Shield, dan Liga Champions.
Prestasi Pique membuat Barcelona tertarik membawanya pulang ke Camp Nou. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Pique, dia memutuskan kembali ke Barcelona pada 2008 dan mengukuhkan diri sebagai pemain pilar.
Cesc Fabregas
Kisah cinta Cesc Fabregas dan Barcelona ditakdirkan untuk berakhir tragis. Fabregas seolah tidak berjodoh dengan kesebelasan favoritnya itu.
Fabregas meninggalkan Barcelona ketika usia 16 tahun pada 2003 untuk bergabung dengan Arsenal. Bersama klub London Utara itu, Fabregas tampil impresif sehingga didapuk sebagai kapten tim. Sang pemain mengantarkan The Gunners memenangi gelar Piala FA dan Community Shield.
Kondisi tersebut membuat Barcelona memboyongnya kembali ke Camp Nou pada 2011. Namun, keputusan Fabregas kembali ke ternyata tidak tepat. Sang pemain hanya menjadi pelapis bagi Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Pada 2014, Fabregas memutuskan kembali ke Inggris setelah merasa tidak betah menjadi penghangat bangku cadangan. Sempat diberitakan ke Arsenal, pemain 30 tahun itu justru merapat ke Chelsea.
Jordi Alba
Jordi Alba sempat memperkuat Cornella sewaktu pergi dari Barcelona pada 2005. Dua tahun di sana, bakat Alba tercium Valencia yang kemudian membelinya.
Tak lama kemudian, Alba mengawali karier sebagai pesepak bola profesional bersama Valencia pada musim 2009-2010. Saat itu, pelatih Unai Emery memintanya bermain di posisi bek kiri, padahal Alba biasa bermain sebagai penyerang sayap.
Transformasi tersebut ternyata membawa berkah bagi Alba, dia mulai dipercaya memperkuat timnas Spanyol. Terlebih, Barcelona merekrutnya kembali pada 2012.
Aleix Vidal
Sempat mengenyam pendidikan di Barcelona, Aleix Vidal memuruskan pindah ke Real Madrid pada 2003. Setelah itu, Vidal sempat memperkuat Espanyol.
Kasus Vidal menjadi yang paling unik, dia sempat menimba ilmu di Barcelona dan memperkuat dua klub rival Blaugrana, Real Madrid dan Espanyol, sebelum kembali ke Camp Nou.
Vidal mulai bersinar sewaktu membela Sevilla. Saat itu, dia menjadi pilar lini belakang Sevilla yang memenangi Liga Europa 2014-2015. Prestasi tersebut membuat Barcelona memulangkannya pada 2015.
Denis Suarez
Sejauh ini, Denis Suarez belum menunjukkan kemampuan maksimal bersama Barcelona. Namun, penampilan apiknya saat dijual ke Villarreal, membuat Barcelona segera memulangkan Suarez.
Denis Suarez merupakan lulusan akademi Manchester City. Bakat besarnya tercium Barcelona sehingga merekrutnya pada 2013. Akan tetapi, Suarez kesulitan menembus tim inti Blaugrana.
Kondisi tersebut membuat Suarez dijual ke Villarreal pada 2015. Tak butuh waktu lama bagi Barcelona menyadari kesalahan mereka, satu tahun berselang, Suarez kembali mendarat di Camp Nou.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga